Awas! Ini Bahayanya Jika Ikan di Kolam Akuaponik Tercemar Kotoran Hewan

Ilustrasi Budidaya Akuaponik. (Wikimedia Commons/ ryan griffis)

Editor: Dera - Sabtu, 3 Juli 2021 | 16:00 WIB

SariAgri -  Ikan adalah hewan berdarah dingin, sehingga tidak memiliki bakteri E.coli di dalam ususnya. Bakteri E.coli hanya ada di dalam usus hewan berdarah panas.

Namun bukan berarti ikan tidak bisa tertular E.coli jika airnya tercemar. Hal ini juga bisa terjadi pada budidaya ikan dan sayuran akuaponik.

Mengutip howtoaquaponic.com, bakteri E.coli seharusnya tidak menjadi masalah dalam sistem akuaponik, karena ikan hanya terinfeksi parasit ketika mereka memakan inang yang sudah memiliki parasit.

Akan tetapi yang jadi masalah adalah ketika lingkungan akuaponik tercemar oleh limbah dari hewan berdarah panas, karena E.coli yang ada di limbah dapat diserap tanaman dan ikan ke dalam kulitnya.

Bakteri E.coli juga bisa masuk melalui kotoran hewan berdarah panas yang diserap oleh tanaman di akuaponik. Tanaman ini kemudian akan memiliki bakteri dalam sel jaringan mereka. Oleh karena itu, jangan pernah menambahkan atau memasukkan kotoran hewan berdarah panas ke sistem akuaponik.

Jangan pernah memasukkan kotoran bebek, kelinci atau ayam dalam sistem akuaponik. Ini sangat dilarang karena kotoran itu dapat membawa E. Coli dan menginfeksi semua orang yang memakan hasil sistem akuaponik.

Menguji E.coli di dalam tangki akuaponik secara berkala adalah ide yang bagus. Hal ini terutama baik dilakukan tepat sebelum mulai panen ikan atau sayuran.

Caranya cukup sederhana, kamu tinggal mengekstrak sampel air yang diambil dari tangki ikan dan mengujinya dengan Test Kit Bakteriologi, semisal Paper Deteksi E-Coli Test Strip Ecoli Media H2S yang bisa dibeli secara online.

Perlu dipahami bahwa uji bakteri ini hanya untuk mengetahui apakah ada E.coli atau tidak. Kalaupun ternyata ada, kamu tidak perlu panik karena bakteri E.coli ini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ikan maupun tanaman dalam sistem akuaponik.

E.coli akan berpengaruh pada manusia yang mengonsumsi ikan atau sayuran yang tercemar bakteri tersebut, meskipun bakteri ini sesungguhnya akan mati jika ikan atau sayuran dimasak dengan benar (dipanaskan). Jadi, sebaiknya jangan makan ikan atau sayuran mentah.

Baca Juga: Awas! Ini Bahayanya Jika Ikan di Kolam Akuaponik Tercemar Kotoran Hewan
Jaga Populasi, Dinas Perikanan Kota Semarang Tebar 1.500 Benih Ikan Nila

Jika E.coli sudah mencemari sistem akuaponik, bakteri ini tidak bisa atau tidak mudah dihilangkan. Cara yang mungkin bisa dilakukan adalah mengganti air di tangki sebanyak 20-30% dengan air yang baru, agar ikan-ikan tidak mengalami stres.

Cara lain yang lebih ekstrem adalah menghentikan seluruh operasi akuaponik, bersihkan seluruh peralatan dan mulai mengisi dengan air dan ikan serta tanaman yang baru.