Pesona Ikan Chana, ‘Predator Air Tawar’ yang Harganya Bisa Mencapai 50 Juta

Ilustrasi Ikan Channa Stewarti (Istimewa)

Editor: Tanti Malasari - Jumat, 22 Juli 2022 | 17:10 WIB

Sariagri - Ikan chana adalah salah ikan hias yang sangat populer dan banyak diburu. Secara umum, chana merupakan jenis ikan yang termasuk dalam keluarga Channidae dan masih memiliki kerabat dekat dengan ikan gabus.

Jika dilihat secara fisik, corak dan warna chana memang terlihat sangat eksotis dan menarik. Selain itu, ikan ini juga mempunyai perilaku yang tidak biasa dan perawatannya pun terbilang cukup mudah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang menaruh minatnya pada ikan gabus hias ini.

Spesifikasi ikan chana

Habitat asli chana yaitu hidup di perairan tawar wilayah Asia. Ikan ini juga dikenal sebagai snakehead emperor. Hal ini dikarenakan bentuk kepala chana memang terlihat mirip seperti kepala ular dengan tubuh memanjang dan corak yang tak kalah mempesona dibanding ikan hias jenis lainnya.

Mereka memiliki sirip dada berukuran setengah dari panjang kepala. Sirip punggung terdiri atas 37-46 duri/jari-jari, sirip dubur terdiri atas 23-29 duri, sirip dada terdiri atas 15-17 duri, dan sirip perut terdiri atas 6 duri. Untuk sirip ekor mereka berbentuk bulat.

Menyandang julukan sebagai ikan predator, chana memiliki karakter yang sangat agresif dan invasif dalam bersaing memperoleh makanan. Dengan karakter tersebut, mereka gemar berburu makanan berupa mahluk yang masih hidup.

Adapun pakan ikan chana yang paling digemari adalah serangga, ikan kecil dan beberapa jenis krustasea. Namun di penangkaran mereka juga bisa beradaptasi dengan mengonsumsi makanan yang sudah mati seperti potongan udang, ikan kecil, atau cacing.

Jenis ikan chana yang paling populer

Ketika awal masa pandemi minat ikan hias predator semakin diminati. Bahkan dalam beberapa tahun kebelakang, ikan yang berkarakter predator ini mulai dibudidaya dan bisa jadi bisnis yang menjanjikan.

Jika Sobat Agri tertarik memelihara ikan yang satu ini, sebaiknya simak dulu jenis-jenis dari chana lengkap beserta karakteristiknya.

1. Chana Stewarti

Ikan chana stewarti merupakan jenis chana yang berasal dari Asia Tengah. Pesona warna hijau kebiruan pada sirip dada dengan bintik-bintik hitam serta cokelat di seluruh tubuh membuat chana jenis ini memiliki harga cukup fantastis.

Meski tidak terlalu kelihatan, warna biru pada Stewartii bisa menyala terang saat terkena cahaya di tempat gelap. Harga ikan ini berbeda-beda tergantung dengan ukurannya.

Untuk anakan 5 sampai 7 cm harga ikan chana berkisar 250 ribu hingga jutaan rupiah.

2. Chana Barca

Jenis Chana satu ini yang paling viral karena harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ikan ini pula membuatnya menjadi ikan chana termahal di dunia. Chana Barca mempunyai warna sirip dadanya kuning kehijauan dengan lebih banyak bintik hitam pada tubuh dan kepalanya.

Uniknya dari ikan jenis ini, bila terkena cahaya, bagian perut dan ekor ikan ini akan muncul warna hijau tosca. Chana dari India ini dijual dengan kisaran harga mulai Rp1 juta untuk ukuran anakan 1cm.

Sedangkan untuk ukuran dewasa, harganya mencapai 15 hingga 55 juta rupiah.

3. Chana Maru Yellow Sentarum

Chana Maru adalah jenis lokal dengan harga sangat terjangkau. Meski masih termasuk ikan predator, jenis ini dikenal lebih bersahabat dan ramah.

Seekor anakan Chana YS berukuran 5 cm dibanderol dengan harga mulai dari 25 ribu. Setelah berukuran sekitar 15cm, Chana YS biasa dijual hingga 1 jutaan.

Baca Juga: Pesona Ikan Chana, ‘Predator Air Tawar’ yang Harganya Bisa Mencapai 50 Juta
Unik, Belasan Pengantin Tebar 2.000 Benih Ikan

4. Chana Pulchra

Dikenal juga dengan nama Chana Blue Pulchra, ikan ini tumbuh di perairan Myanmar. Berbeda dengan jenis Maru yang bisa tumbuh menjadi sangat besar, Chana Pulchra adalah predator versi mini yang hanya bisa tumbuh sampai ukuran sekitar 30 cm.

Keunikan jenis channa ini antara lain bisa bergerak menyerupai kipas (disebut flaring) saat merasa ditantang, serta bergerak lincah mengikuti gerak tangan kita.