Dianggap Punah, Nelayan Temukan Ikan Mas Salmon Raksasa di Sungai Mekong

Ikan mas salmon raksasa, (Foto: Dok. AKP)

Editor: Putri - Rabu, 6 Juli 2022 | 12:30 WIB

Sariagri - Seorang nelayan di Kamboja dilaporkan berhasil menangkap ikan langka dan terancam punah. Ikan tersebut ditemukan di dekat bendungan pembangkit listrik tenaga air Sesan II di Provinsi Stung Treng, Kamboja.

Mengutip Phnom Penh Post, Rabu (6/7/2022), penangkapan ikan tersebut membuat para ilmuwan terkejut. Mengingat spesies ikan mas salmon raksasa Mekong (Aaptosyax grypus) itu sebelumnya dianggap punah.

Ikan mas salmon raksasa dapat tumbuh hingga panjang 130 cm dan berat hingga 30 kg. Ikan ini memiliki sisik kecil dan mulut besar mirip kura-kura, dengan rahang bawah yang menonjol.

Tidak seperti banyak ikan air tawar dalam, ikan ini tidak memiliki kumis. Spesies ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Kepala Laboratorium, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Perikanan Darat di bawah Administrasi Perikanan Thach Panara, mengatakan bahwa tidak ada ikan mas salmon raksasa Mekong yang ditemukan selama lebih dari dua dekade.

Tim sumber daya perikanan pemerintah pun menduga ikan mas salmon raksasa itu punah. Penangkapan ikan itu pada 2 Juli 2022 mengejutkan tim.

“1999 adalah penampakan terakhir yang tercatat dari ikan mas salmon raksasa di Kamboja. Kami tidak berekspektasi akan menemukan mereka kembali," ujar Panara. 

Panara mengatakan ikan mas salmon raksasa Mekong itu memiliki berat 6 kg, namun sayangnya ditemukan dalam keadaan mati. Meski demikian, bangkai ikan itu masih merupakan sumber yang berharga untuk penelitian.

Para ilmuwan akan meneliti secara menyeluruh untuk mencari petunjuk tentang gaya hidup spesies langka ini.

"Kami menyesal ikan itu mati, tetapi masih penting bagi kami sebagai ilmuwan. Ini mungkin menunjukkan bahwa mereka masih ada di air tawar Kamboja,” tambahnya.

Panara mengatakan bahwa sampel yang diambil dari ikan tersebut saat ini sedang diperiksa di laboratoriumnya untuk menentukan apakah spesimen tersebut adalah ikan mas salmon raksasa murni atau ikan rekayasa genetika.

Manajer program The Wonders of the Mekong, Chea Seila, mengatakan bahwa ikan mas salmon raksasa aktif, menangkap ikan muda sebagai makanan dan hidup di Sungai Mekong area timur laut Kamboja yang berbatasan dengan Laos dan bagian tengah Thailand.

Karena aktif berenang untuk mencari mangsa, ikan ini mudah ditangkap di jaring ikan dan dalam satu dekade terakhir, jumlahnya diperkirakan turun lebih dari 90 persen.

Ia menambahkan, saat ini populasi ikan mas salmon raksasa Mekong di Laos dan Thailand diprediksi akan punah akibat penangkapan ikan yang berlebihan. Pembangunan bendungan di sepanjang Sungai Mekong juga menyebabkan hilangnya habitat ikan air tawar ini.

“Menurut penelitian terbaru, yang dilakukan pada 2017-2018, ditentukan bahwa ikan mas salmon raksasa kemungkinan punah di Kamboja dan hanya ditemukan dalam jumlah paling sedikit di Thailand dan Laos,” katanya.

Namun, tangkapan baru-baru ini membangkitkan harapan baru bagi para peneliti dan konservasionis. Seila menambahkan bahwa meskipun lokasi pasti populasi spesies Kamboja belum teridentifikasi, hasil tangkapan membuktikan bahwa ikan tersebut masih ada dan diperlukan lebih banyak kerja sama untuk menemukan kembali spesies langka ini.

Baca Juga: Dianggap Punah, Nelayan Temukan Ikan Mas Salmon Raksasa di Sungai Mekong
Mengenal Salmon, Jenis Ikan yang Dikenal Paling Bernutrisi di Dunia



Kung Chanthy, kepala jaringan perikanan komunitas di komune Borei O'Svay di distrik Sen Chey provinsi Stung Treng, mengatakan bahwa karena ikan mas salmon raksasa sangat langka, para nelayan di komunitasnya, termasuk dirinya sendiri, tidak mengenalnya. Tidak ada nelayan yang menangkap satu ekor pun dalam 20 tahun.

“Lebih dari 20 tahun yang lalu, saya menangkap ikan itu sesekali, tetapi tidak sering. Sejauh yang saya ingat, saya mengira ikan itu sebagai cyprinid (Luciocyprinus striolatus). Orang tua saya mengetahuinya dengan baik dan memberi tahu saya bahwa itu adalah ikan mas salmon raksasa dan harganya mirip dengan spesies (Mekongina erythrospila),” tukasnya.