7 Penyebab Rusaknya Terumbu Karang, Apa Saja?

Ilustrasi coral (terumbu karang). (Pixabay)

Editor: Tanti Malasari - Sabtu, 25 Juni 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Indonesia adalah negara kepulauan, di dalamnya terdapat banyak kekayaan alam. Mulai dari hewan sampai biota laut yang sangat indah, seperti misalnya terumbu karang.

Semuanya wajib dijaga demi kelestarian ekosistem laut jangka panjang. Namun sayangnya, tidak hanya ikan saja yang diburu secara illegal dan cara yang salah, biota lautpun kini semakin terancam punah karena banyak yang rusak.

Sebenarnya apa saja penyebab rusaknya terumbu karang. Simak ulasannya dibawah ini!

Dirangkum dari berbagai sumber, ini penyebab terumbu karang menjadi rusak

1. Pengambilan Terumbu Karang Secara Ilegal

Selain berperan penting dalam ekosistem laut, kehadiran terumbu karang memang dapat daya tari para wisatawan untuk melihatnya. Tetapi tidak sedikit pula akibat ulah mereka membuat terumbu karang menjadi rusak.

Wisatawan kerap mengambil terumbu karang secara ilegal untuk dijadikan aksesori atau hiasan bernilai ekonomi.

2. Pembangunan di Pesisir Pantai

Sebenarnya pembangunan di pesisir pantai memang dapat menguntungkan secara ekonomi. Namun hal ini juga memberi dampak pada kerusakan ekosistem air laut, terutama terumbu karang.

Pasalnya dalam membangun bangunan-bangunan tersebut, diperlukan pengerukan tanah dan reklamasi sehingga dapat menyebabkan erosi. Tak hanya itu saja, bangunan-bangunan itu juga membuat cahaya matahari ke dalam laut menjadi terhalang.

3. Pencemaran Limbah

Tahukah kamu, bahwa sebenarnya limbah-limbah yang berasal dari aktivitas mesin dan rumah tangga dapat mencemari ekosistem air laut, tidak terkecuali terumbu karang.

4. Penambangan

Penambangan terumbu karang berfungsi untuk membuat berbagai aksesori bernilai ekonomi, pembangunan jalan, dan bahan bangunan. Namun jika hal ini dilakukan terus-menerus, dapat dipastikan terumbu karang akan punah.

5. Penangkapan Ikan Secara Ilegal

Penyebab lain yang merusak terumbu karang, adalah penangkapan ikan secara illegal, seperti misalnya penggunaan pukat harimau, bahan peledak, dan racun sianida.

Seringkali para nelayan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak. Sayangnya cara tersebut justru merusak ekosistem yang ada di dalam air laut, termasuk terumbu karang.

Baca Juga: 7 Penyebab Rusaknya Terumbu Karang, Apa Saja?
Mengenal Jenis-jenis Terumbu Karang yang Ada di Dunia

6. Penebangan Hutan Mangrove

Hutan mangrove sangat berperan dalam ekosistem laut. Hutan ini bertujuan sebagai pencegah abrasi dan pemfilter air.

Oleh karena itu jika hutan mangrove ini ditebang, maka kedua fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik dan dapat merusak terumbu karang beserta ekosistem di dalamnya.

7. Pestisida

Penyebab selanjutnya yaitu penggunaan pestisida. Tahukah kamu bahwa pestisida yang berlebihan pada lahan pertanian dapat mencemari air laut. Itu sama saja artinya pestisida ini juga dapat mencemari terumbu karang dan ekosistem yang ada di dalamnya.