Ini 4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Makan Tuna Kalengan

Ilustrasi tuna kalengan. (Pixabay)

Penulis: Gloria, Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 6 Juni 2022 | 20:20 WIB

Sariagri - Ikan tuna merupakan salah satu makanan laut yang banyak disukai orang. Salah satu yang paling praktis dan banyak dijual adalah tuna kalengan.

Tuna kalengan banyak dijual di supermarket. Tuna kalengan memiliki harga yang tidak terlalu mahal dan mudah diolah sebagai salad dan isian roti.

Sejauh ini, tuna kalengan memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh. Meskipun penting untuk diketahui, makan tuna terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh keracunan merkuri.

Melansir Eat This Not That, berikut ini baik dan buruk memakan tuna kalengan untuk tubuh:

1. Meningkatkan asupan protein
Yang terjadi pada tubuh ketika memakan tuna kalengan adalah dapat meningkatkan protein. Tuna kalengan juga dapat membantu diet karena asupan protein yang membuat seseorang kenyang lebih lama.

Menurut USDA, satu kaleng tuna kemasan minyak mengandung 46,6 gram protein, sedangkan satu kaleng tuna kemasan air mengandung 31,7 gram protein. Faktanya, seseorang harus mengonsumsi 0,36 gram protein per pon berat badan, hanya satu kaleng tuna bisa menjadi yang paling banyak memenuhi asupan protein harian.

2. Untuk mata dan otak
Yang terjadi pada tubuh ketika makan tuna kalengan adalah memberikan kesehatan untuk tulang dan mata. Asam lemak oemga-3 dalam tuna kalengan memperkuat fungsi otak dan mata.

Contohnya, hanya dengan makan sandwich tuna untuk makan siang, DHA, asam lemak omega-3, diketahui membawa sifat meningkatkan memori. Selain itu, ia juga memiliki efek mengurangi peradangan dan menghilangkan gejala mata kering.

3. Menambah berat badan
Memakan tuna kalengan dan dikemas dengan minyak dapat meningkatkan berat badan. Meskipun tuna kalengan yang dikemas dalam minyak memang memiliki beberapa manfaat seperti memiliki lebih banyak protein dan rasa daripada jika dikemas dalam air, tuna yang dikemas dalam minyak memiliki lebih banyak kalori, lemak, dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

tuna yang dikemas dengan minyak mengandung 56 kalori per ons dan 2 gram lemak, sedangkan tuna yang dikemas dalam air mengandung kurang dari setengah kalori pada 24 per ons dan kurang dari 1 gram lemak.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Makan Tuna Kalengan
Mampu Jaga Imun Tubuh, Ini 5 Manfaat Ikan Asin untuk Kesehatan

4. Kembung
Yang terjadi pada tubuh ketika memakan tuna kalengan adalah mengalami perut kembung karena kandungan natriumnya.

Menurut Linus Pauling Institute, sekaleng tuna, tidak peduli apakah itu berisi minyak atau air, rata-rata mengandung sekitar seperempat dari asupan natrium harian. Meskipun natrium sangat penting untuk mengatur cairan tubuh, berlebihan dapat menyebabkan kembung.