Mengenal Ikan Arwana Silver, yang Harganya Bisa Mencapai Miliaran Rupiah

Ilustrasi ikan arwana silver (Wikimedia Commons)

Editor: Tanti Malasari - Senin, 23 Mei 2022 | 16:30 WIB

Sariagri - Dari sekian banyak jenis ikan hias, ikan arwana silver Brazil menjadi salah satu yang banyak diburu. Bisnis ikan ini cukup memiliki minat pasar yang baik dari sejumlah penggemar ikan hias.

Awal mulanya ikan ini berasal dari Amerika Selatan, namun sejak tahun 1970, ikan arwana ini sudah terdomestikasi, sehingga mudah dibudidayakan di Indonesia.

Ciri-ciri ikan arwana silver

Ikan arwana silver, bisa dikenali dengan bentuk tubuh yang berbeda. Tubuh dan siripnya memiliki ukuran yang panjang, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor, sehingga ikan ini memberi kesan yang sangat anggun saat berenang.

Ikan ini dapat tumbuh mencapai 50 - 60 cm. Jika sudah berukuran besar, arwana silver sangat indah untuk di pandang. Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna platinum silver (warna silvernya menyerupai warna platinum dan tersebar merata di seluruh tubuhnya).

Harga ikan arwana silver

Perlu diketahui, ikan arwana putih yang warnanya seperti silver ini biasanya didapatkan dari hasil mutasi genetis. Hal inilah yang membuatnya sangat menguras kantong karena bisa mencapai US$ 430 ribu atau sekitar Rp 5 miliar.

Mahalnya ikan arwana ini ternyata bukan tanpa alasan. Menurut Aquariums at Home, ikan arwana silver termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah dan sudah diprediksi seperti ini selama beberapa dekade terakhir.

Arwana silver sulit untuk diprediksi dan dikembakbiakkan

Selain itu, satu hal yang perlu diketahui juga, umur arwana ini sulit diprediksi. Namun, rata-rata kekuatan induk mencapai 15 tahun. Sedangkan, masa produktifnya dimulai saat ikan berumur 3-4 tahun.

Bahkan arwana ini tergolong sulit untuk dikembang biakan di penangkaran. Tercatat hanya ada beberapa peternakan arwana yang disetujui Convention on International Trade in Endangered Species (CITES). Namun tetap saja populasi arwana silver tidak cukup untuk memenuhi permintaan.

Jenis arwana ini juga termasuk salah satu hewan dilindungi oleh Endangered Species Act, karena jumlahnya hampir habis di alam liar.

Tercatat pada tahun 1975, ada 183 negara yang menandatangani perjanjian yang mengklasifikasikan arwana ini sebagai spesies langka dan melarang ikan tersebut dari perdagangan internasional.

Pada akhir 1980-an, pembatasan dilonggarkan untuk memungkinkan perdagangan arwana hasil pertanian yang orang tuanya juga lahir di penangkaran. Mulai saat itu penjualan arwana hasil penangkaran berkembang pesat hingga tahun 2000-an.

Budidaya ikan arwana silver

Budi daya arwana silver memang relatif lebih mudah, tapi, jangan dikira usaha budi daya ikan yang mahal itu bisa dilakukan dengan sederhana.

Sebab agar ikan arwana dapat tumbuh dengan baik, dan dapat mengeluarkan poternsi warna terbaiknya, tidak hanya diperlukan perawatan seperti tanning saja, tetapi juga harus didukung pemenuhan asupan yang bergizi.

Makanan ikan arwana silver indukan bisa diberikan pangan berupa katak, keong mas, dan usus ayam. Namun, ketika leher induk terlihat hitam, tandanya ia siap mengeluarkan anak, maka induk dipuasakan atau tidak membuka mulutnya selama dua bulan.

Baca Juga: Mengenal Ikan Arwana Silver, yang Harganya Bisa Mencapai Miliaran Rupiah
4 Negara Kerja sama Buat Sistem Pelacak Kapal Ilegal Fishing Milik Cina

Ketepatan membaca kondisi induk amat penting untuk menekan mortalitas (angka kematian) anak. Bisa saja, anaknya tertelan. Jadi, pada usia anakan sekitar empat minggu baru bisa dipanen.

Selain itu, Sobat Agri juga harus memahami karakter dan perawatannya, misalnya, suhu air harus dijaga pada kisaran 25-30 derajat celcius, kondisi air tetap baik, makanan memadai dan sesuai dengan kebutuhan ikan, serta penanganan ikan saat sakit.