Hujan Ikan di Honduras: Mukjizat Tuhan dan Penjelasan Ilmiah di Baliknya

Ilustrasi kumpulan ikan. (Foto: Unsplash)

Editor: Putri - Sabtu, 30 April 2022 | 17:00 WIB

Sariagri - Setiap tahun, sebuah desa di Honduras, Amerika Tengah, mengalami "berkah" yang luar biasa. Warga desa di kota kecil Yoro itu merasa spesial karena setiap tahunnya akan mengalami hujan ikan.

Di Yoro, kemiskinan bersifat universal, pekerjaan langka, banyak keluarga yang tinggal berdesakan di rumah bata dan persediaan makanan sedikit. Penduduknya kebanyakan menanam jagung dan kacang-kacangan.

Hujan ikan di Honduras tersebut terjadi setiap tahun, setidaknya sekali bahkan bisa lebih, kata penduduk. Hujan ikan tersebut terjadi selama akhir musim semi dan awal musim panas.

Ikan-ikan akan berjatuhan dalam kondisi tertentu yaitu setelah hujan deras, guntur dan kilat. Kondisi yang begitu kuat tersebut membuat penduduk tidak ada yang berani keluar.

Setelah hujan reda, penduduk desa membawa ember dan keranjang lalu menuju jalan atau padang rumput yang cekung di mana tanah akan ditutupi oleh ratusan ikan kecil berwarna perak. Bagi sebagian orang, ini adalah satu-satunya waktu dalam setahun memiliki kesempatan untuk makan makanan laut.

Mukjizat Doa Pendeta

Mengutip berbagai sumber, hujan ikan di Yoro, Honduras, pertama terjadi sekitar 1850-an. Saat itu kota Yoro dikunjungi oleh Jose Manuel, seorang pendeta asal Spanyol yang hendak melakukan misi. Ketika dia datang ke daerah itu, dia melihat betapa miskinnya kondisi kehidupan masyarakat lokal yang mendiami daerah itu.

Penduduk Yoro saat itu kelaparan dan kelangkaan makanan adalah faktor yang mereka perjuangkan setiap hari. Pastor Jose Manuel, setelah menyaksikan situasi seperti itu, memutuskan untuk meminta bantuan Tuhan.

Legenda mengatakan bahwa Jose Manuel menghabiskan 3 hari untuk berdoa, berharap Tuhan memberikan bantuan apa pun kepada orang-orang Yoro yang kelaparan. Setelah 3 hari berlalu, badai awan gelap datang, ikan-ikan kecil mulai berjatuhan dari langit.

Penjelasan Ilmiah yang Masuk Akal

Mengutip WorldAtlas, salah satu penjelasan yang paling mungkin dari hujan ikan di Honduras adalah hal itu terjadi ketika sejumlah besar hujan mulai turun dan membanjiri jalan-jalan. Saat hujan itu, ikan terpaksa pindah karena banjir. Saat banjir surut, ikan-ikan terperangkap di jalan-jalan kota.

Teori lain yang disajikan tampaknya lebih kuat lagi. Hujan ikan di Honduras adalah hasil dari jenis tornado yang disebut ''waterspouts''. Waterspouts mengalami perubahan cepat dan besar dalam tekanan atmosfer di atas permukaan air.

Udara mulai bersirkulasi, membentuk puting beliung yang memiliki kekuatan yang cukup untuk menarik hewan-hewan yang ada di dekat permukaan ke udara. Saat puting beliung melewati daratan, kekuatannya mulai menghilang. Mengakibatkan ikan berjatuhan di jalan.

Baca Juga: Hujan Ikan di Honduras: Mukjizat Tuhan dan Penjelasan Ilmiah di Baliknya
Mengenal Tradisi Melebung Ikan khas Warga Ogan Ilir Sumsel

Satu penjelasan lagi yang mungkin mendukung apa yang dihipotesiskan oleh ilmuwan National Geographic pada 1970-an. Dari sudut pandang mereka, ikan tersebut sebenarnya hidup di bawah tanah Yoro dan membanjiri permukaan setelah periode hujan lebat.

Namun, semua teori ilmiah tidak menghentikan orang-orang Yoro untuk menggelar parade yang pertama kali dimulai pada 1998. Patung pendeta Jose Manuel dibawa ke seluruh kota untuk menghormati keajaiban yang terjadi pada 1850-an dan memberi makan orang-orang yang kelaparan.