6 Keunikan Bintang Laut yang Perlu Diketahui

Bintang laut. (Foto: Unsplash)

Editor: Putri - Kamis, 31 Maret 2022 | 11:00 WIB

Sariagri - Bintang Laut mungkin salah satu makhluk terindah di lautan. Hewan ini makhluk yang menarik karena ukurannya sedikit lebih besar dari cangkir teh.

Hewan yang identik dengan karakter Patrick Star ini merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata dan kelas Asteroidea.

Bintang laut berkembang biak dengan cara seksual. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi secara eksternal (di air). Hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus.

Ciri-ciri bintang laut yaitu:

  • Tubuhnya memiliki 5 lengan yang masing-masing ujung lengan memiliki sensor.
  • Ujung tentakel terdapat bintik merah yang peka terhadap cahaya.
  • Permukaan tubuh pada bagian atas tertutup duri-duri tumpul.
  • Anusnya terletak di bagian atas sedangkan mulutnya terletak di bagian bawah.

Mengutip berbagai sumber, berikut fakta unik tentang bintang laut.

1. Ada Ribuan Spesies

Ada sekitar 2.000 spesies bintang laut. Beberapa hidup di zona intertidal, sementara yang lain hidup di air laut yang dalam. Sementara banyak spesies hidup di daerah tropis. Hewan ini juga dapat ditemukan di daerah dingin—bahkan di daerah kutub.

2. Tidak Semua Memiliki Lima Lengan

Banyak orang yang akrab dengan spesies bintang laut berlengan lima, namun tidak semuanya memiliki lima lengan. Beberapa spesies memiliki lebih banyak lengan, bahkan ada yang memiliki hingga 40 lengan.

3. Dapat Meregenerasi Lengan

Hebatnya, hewan ini dapat meregenerasi lengan yang hilang. Hal tersebut berguna jika hewan ini terluka akibat diserang pemangsa. Ketika lengannya lepas, hewan ini melarikan diri dan menumbuhkan lengan baru nanti.

Hewan yang juga disebut sea star ini memiliki sebagian besar organ vital di lengannya. Sayangnya lengan hewan ini tidak akan tubuh terlalu cepat, dibutuhkan sekitar satu tahun untuk untuk tumbuh kembali.

3. Dilindungi oleh Armor

Tergantung pada spesiesnya, kulit hewan ini mungkin terasa kasar atau sedikit berduri. Hal tersebut dikarenakan hewan ini memiliki pelindung yang keras terdiri dari lempengan kalsium karbonat dengan duri kecil di permukaannya.

Duri hewan ini digunakan untuk perlindungan dari pemangsa, seperti burung, ikan, dan berang-berang. Salah satu spesies yang sangat berduri adalah bintang laut mahkota duri.

4. Tidak Memiliki Darah

Alih-alih darah, hewan ini memiliki sistem peredaran yang sebagian besar terdiri dari air laut. Air laut dipompa ke dalam sistem vaskular melalui pelat saringannya.

Air laut kemudian bergerak ke lengannya yang menyebabkan lengannya memanjang. Otot-otot di dalam lengan digunakan untuk menarik kembali anggota badan.

5. Bukan Ikan

Meskipun hidup di bawah air dan biasa disebut starfish, bukan berarti hewan itu adalah ikan. Hal tersebut dikarenakan hewan ini tidak memiliki insang, sisik, atau sirip seperti ikan.

Cara bergeraknya pun sangat berbeda dari ikan. Ikan mendorong diri sendiri dengan ekornya, sementara starfish memiliki kaki tabung kecil untuk membantu bergerak.

Karena tidak diklasifikasikan sebagai ikan, para ilmuwan lebih suka menyebut hewan ini 'sea star' bukan 'starfish.'

6. Memiliki Mata

Tidak memiliki otak, darah, bahkan sistem saraf pusat, mungkin mengejutkan bahwa hewan ini memiliki mata.

Menambah anatomi hewan ini yang tidak biasa, mata ada di ujung lengan. Mata yang hewan ini miliki mungkin tidak bisa melihat detail halus seperti mata pada umumnya.

Namun mata yang hewan ini mampu mendeteksi berbagai nuansa cahaya yang memungkinkan untuk menavigasi lingkungan. Fungsi seperti itu juga memungkinkan hewan ini berburu makanan dan bersembunyi dari pemangsa.



Baca Juga: 6 Keunikan Bintang Laut yang Perlu Diketahui
7 Khasiat yang Terkandung dalam Ikan Betok, Salah Satunya Mencegah Penurunan Daya Ingat