Kisah Yulida Ahmad, Bangun Galeri Mutiara hingga Tembus Mancanegara

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 30 Maret 2022 | 08:00 WIB
Sariagri - Sebagai salah satu produk andalan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mutiara Lombok telah mampu menembus pasar nasional maupun internasional. Salah satunya, Kayla Mutiara Lombok yang terletak di Jalan Raya Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Galeri mutiara milik Yulida Samad ini merupakan salah satu produk UMKM yang mampu menembus pasar luar negeri.
Dengan omzet hampir 420 juta per tahun, produk Kayla Mutiara Lombok telah dinikmati pecinta mutiara hingga ke luar negeri, seperti Hong Kong, Dubai, Qatar dan Korea Selatan. Produknya terdiri dari berbagai jenis mutiara air laut dan mutiara air tawar, dilengkapi dengan surat dan sertifikat.
Usaha yang dibangun sejak beberapa tahun lalu diakui Yuli tidak lepas dari mitra binaan yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN (RB) Lombok Barat, binaan PLN NTB.
“Saya berterima kasih kepada PLN atas kesempatan yang diberikan di tahun 2019 lalu, yaitu mengikuti pameran di Korea Selatan. Ini membuka jalan untuk Kayla mutiara di pasar internasional," kata Yuli.
Sebagai anggota RB Lombok Barat, Kayla Mutiara telah mengikuti berbagai program pelatihan yang telah disediakan RB Lombok Barat untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Lombok.
“Kami banyak mengikuti pelatihan yang diadakan oleh RB Lobar. Banyak sekali jenis pelatihan yang diadakan, mulai dari pemasaran, manajemen keuangan, foto produk, pengelolaan media sosial dan juga manajemen pelanggan," katanya.
Di tempat yang berbeda, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN NTB Refa Purwati mengungkapkan pembentukan RB Lombok Barat sejalan dengan program inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka pemberdayaan UKM di daerah masing-masing.
Fungsi utama RB Lombok Barat ini sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari UKM di daerah masing-masing.
“Selain keandalan penyediaan listrik, PLN juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan UKM di NTB,” kata Refa.
Baca Juga: Kisah Yulida Ahmad, Bangun Galeri Mutiara hingga Tembus Mancanegara
Strategi KKP Jaga Pasokan Ikan Selama Ramadan dan Lebaran 2021
Dijelaskan Refa, RB Lombok Barat yang merupakan binaan PLN NTB terbentuk pada tahun 2016, dengan beranggotakan UKM dari berbagai macam usaha. RB Lombok Barat memberikan pelatihan secara gratis bagi 77 anggotanya yang aktif hingga saat ini, yaitu UKM di Kabupaten Lombok Barat.
"Kami berharap, dengan adanya RB Lombok Barat, UKM di Lombok dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ekonomi masyarakat di sekitarnya, terutama di NTB pada umumnya," harapnya.