Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Perikanan

Cegah Stunting, Ini 5 Manfaat Kesehatan Ikan Kembung untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ikan kembung (Pexels)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 25 Januari 2022 | 16:00 WIB

Sariagri - Ikan kembung merupakan salah satu ikan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Tanah Air. Dengan harga yang terjangkau, ikan kembung mudah ditemui di beberapa daerah di Indonesia.

Selain harganya murah, ikan kembung ternyata kaya kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan ikan satu ini tergolong makanan laut yang aman dimakan selama kehamilan. Nah, Sobat Agri ingin tahu apa saja manfaat kesehatan ikan kembung untuk ibu hamil? simak ulasan berikut ini.

Berikut 5 manfaat kesehatan ikan kembung untuk ibu hamil, dikutip dari berbagai sumber.

1. Jaga Kesehatan Otot Bayi

Kandungan protein pada ikan kembung turut membantu kesehatan otot janin. Kebaradaan otot yang sehat nantinya akan membuat tubuh si anak akan menjadi lebih kuat dan tidak rentan terkena penyakit.

2. Sumber Kalsium

Manfaat ikan kembung selanjutnya adalah sebagai sumber kalsium. Kandungan ini tentunya sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi selama proses kehamilan.

3. Cegah Stunting

Ikan kembung kaya akan protein yang dapat mencegah janin dalam kandungan mengalami stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Ini 5 Manfaat Kesehatan Ikan Kembung untuk Ibu Hamil
Stop Jual Akuarium Bentuk Bundar, Ikan Bisa Gila dan Cepat Mati

4. Bantu Perkembangan Sistem Saraf Janin

Tak hanya mengandung protein, ikan kembung kaya kandungan omega-3. Nah, kandungan ini lah yang baik untuk membantu perkembangan sistem saraf janin. Lebih dar itu, kandungan ini juga mampu mencegah gangguan saraf.

5. Cegah Kurang Darah

Kurang darah atau anemia dapat terhindar jika mengonsumsi ikan kembung. Anemia bisa menyebabkan tubuh ibu hamil mudah mengalami kelelahan dan berakibat pada janin yang tidak berkembang.