Fakta Menarik Kelinci Laut, Hewan Bertubuh Lunak yang Sangat Beracun

Ilustrasi kelinci laut (Foter)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Senin, 10 Januari 2022 | 16:35 WIB

Sariagri - Nama kelinci laut memang masih terdengar asing bagi kebanyakan orang. Namun faktanya hewan ini nyata adanya dan hidup di perairan laut lepas. Awal mulanya, tepatnya pada tahun 1930-an, hewan yang berasal dari perairan pesisir antara Samudra Hindia dan Pasifik Tengah ini, diperkenalkan oleh ahli zoologi asal Jepang, Kikutaro Baba.

Pada dasarnya hewan laut dengan nama latin Jorunna parva ini, bukan merupakan spesies kelinci, melainkan siput laut. Namun uniknya ia tidak memiliki cangkang, sehingga tubuhnya sangat lunak. Selain itu hewan laut ini juga memiliki bulu dan tampak sangat lucu sehingga membuat penampilannya terlihat seperti hewan kelinci. Umumnya ukuran hewan ini terbilang sangat kecil, yakni sekitar 2,5 centimeter. Namun di beberapa Negara termasuk kawasan laut California, terdapat jenis kelinci laut hitam raksasa yang ukuran panjangnya bisa mencapai satu meter.

Meskipun tergolong hewan yang sangat kecil ternyata hewan ini sangat berbahaya. Saat berada dalam kondisi terancam dan membahayakan, mereka akan mengeluarkan tinta hitam layaknya cumi-cumi dan gurita. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertahanannya dalam melindungi diri dari musuh dan pemangsa. Jika terkena kulit manusia, tinta mereka mampu membuat iritasi dan bisa mengancam jiwa jika dikonsumsi.

Dilansir dari AZ Animals, berikut fakta menarik dari kelinci laut yang harus diketahui.

1. Termasuk kelompok Nudibranch

Hewan laut ini termasuk dalam kelompok taksonomi siput laut yang disebut nudibranch (anggota kelas gastropoda). Hewan-hewan laut ini memiliki bentuk dan organ yang unik. Tak hanya itu saja, warna-warna tubuhnya juga cukup mencolok mata. Kelompok nudibranch ini mampu berenang bebas di laut dan bergerak dengan lambat di dasar laut

2. Memiliki ciri fisik yang bervariasi dan warna yang beragam

Secara morfologi fisik dan warna kelinci laut sangat beragam, mulai dari coklat, putih, kuning, dan hijau. Dalam memulai hidupnya, hewan ini menggunakan cangkangnya. Namun uniknya ketika beranjak dewasa, ia justru melepaskan cangkang yang ada ditubuhnya. Secara kasat mata, mantel kelinci laut terlihat seperti bulu putih kelinci darat. Nyatanya bulu itu adalah adalah batang kecil yang disebut caryophllidia. Batang tersebut nantinya akan berakhir dengan kenop hitam dan meninggalkan bintik hitam di tubuh.

3. Memiliki dua antenna pendeteksi bahan kimia

Selain bentuknya yang lucu, hewan ini memiliki anggota tubuh yang terbilang aneh, yakni dua antena panjang yang berada diatas kepalanya. Kedua antena ini disebut rinofor, yang dilengkapi dengan penutup kecil dan terlihat sangat mirip dengan telinga kelinci darat. Kedua antena ini mampu memaksimalkan luas permukaan reseptor sensorik. Tak hanya itu saja, antena ini ternyata memilili fungsi untuk mendeteksi kandungan zat kimia yang ada di dalam air laut. Selain itu, mereka memanfaatkan kemampuannya tersebut untuk mencari pasangan

Baca Juga: Fakta Menarik Kelinci Laut, Hewan Bertubuh Lunak yang Sangat Beracun
Heboh Penemuan Ikan Mas Jumbo Seberat 15 Kg di Situ Hiang Cikamunding, Lebak Banten

4. Memiliki insang

Meskipun termasuk spesies siput, kelinci laut memiliki insang yang terletak di bagian belakang. Karena letaknya yang berada dibelakang dan muncul ke luar ini membuat insangnya terlihat seperti ekor. Bagian ini pulalah yang menjadi fitur pembeda dari kelompok nudibranch yang disebut dorid.

5. Termasuk hewan hermaprodit

Meskipun tergolong hewan vertebrata, hewan laut ini terlahir sebagai hermaprodit. Hal inilah yang membuatnya memiliki organ seksual ganda yakni jantan dan betina. Selama hidupnya ia mampu menghasilkan sperma dan sel telur dari tubuh mereka sendiri. Meski demikian, untuk berkembang biak kelinci laut tidak serta merta membuahi dirinya sendiri. Mereka tetap berkembangbiak secara seksual dengan menukar sperma dengan anggota spesies lain untuk membuahi sel telur.