Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Perikanan

KKP Pastikan Stok Ikan Aman untuk Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi ikan beku. (pixabay)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Selasa, 28 Desember 2021 | 17:30 WIB

Sariagri - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprediksi permintaan ikan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 10-20 persen. Adapun jenis ikan yang diburu masyarakat untuk merayakan momen tersebut antara lain tuna, kakap, kerapu, kuwe, bawal, bobara, bandeng serta ikan air tawar seperti gurame dan nila.

"Untuk ikan-ikan tersebut kami prediksi mengalami peningkatan permintaan hingga 50 persen," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti di Jakarta, Selasa (28/12).

Artati memastikan volume ketersediaan ikan selama bulan Desember 2021 dan Januari 2022 sebesar 2.497.000 ton. Dikatakannya, jumlah tersebut sangat mencukupi ketersediaan ikan pada Nataru, terlebih kebutuhan ikan diperkirakan sebesar 2.230.000 ton pada periode tersebut.

"Kami perkirakan terdapat surplus ketersediaan ikan sebesar 267.000 ton," katanya.

Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga ikan saat Nataru, lanjut dia, KKP telah menyiapkan sejumlah langkah seperti pengembangan program penangkapan terukur dan pengembangan perikanan budidaya.

Selain itu, kata dia, KKP juga telah melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan pemasok, asosiasi, BUMN perikanan, retail modern, rumah makan, dan dinas kelautan dan perikanan untuk mengamankan pasokan dan harga ikan.

Artati mengungkapkan pihaknya telah melakukan survei lapangan ke beberapa kota besar di antaranya Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado dan Ambon.

Baca Juga: KKP Pastikan Stok Ikan Aman untuk Natal dan Tahun Baru
Kisah Sukses Wanita yang Kembangkan Olahan Ikan Tuna, Omzet Rp80 Juta per Bulan

"Langkah lain yang kita lakukan ialah fasilitasi sarana rantai dingin berupa cold storage, pabrik es dan kendaraan berpendingin," urainya.

"Intinya kita antisipasi, jadi masyarakat tak perlu khawatir untuk merayakan momen natal dan pergantian tahun dengan menu-menu ikan," tutupnya.