MSC dan IPB University Bangun Komitmen Menuju Keberlanjutan Sumber Daya Laut

Dosen IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Luky Adrianto (dua dari kiri) (Dok.Antara/HO-IPB University/am)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 24 November 2021 | 20:50 WIB

Sariagri - Organisasi internasional nirlaba Marine Stewardship Council (MSC) bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University membangun komitmen menuju keberlanjutan sumber daya laut.

MSC adalah organisasi nirlaba internasional yang menetapkan standar berbasis sains dan diakui secara global terhadap penangkapan ikan serta keterlacakan makanan laut yang berkelanjutan.

"Sinergi bersama itu telah dijalin pada Oktober 2021 melalui kegiatan pengembangan kapasitas yang dihadiri oleh 22 dosen dari lima departemen berbeda di FPIK IPB University," ujar Direktur MSC di Indonesia Hirmen Syofyanto, Rabu (24/11/2021).

Dia menjelaskan berdasarkan misi MSC yang berkontribusi pada poin SDGs ke-14, MSC memberikan komitmen di berbagai negara untuk mempertahankan kelestarian dan penggunaan sumber daya laut berkelanjutan.

Salah satu aktivitas programnya sebagai bentuk program perbaikan perikanan (Fisheries Improvement Project/FIP) adalah peningkatan kapasitas pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya dosen perguruan tinggi terkait. Sinergi pemangku kepentingan dalam sektor perikanan menuju keberlanjutan sumber daya laut menjadi kunci utama program perbaikan perikanan itu.

Dengan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kata Hirmen, pengembangan kapasitas ini juga mendorong para ahli perikanan untuk bisa mengambil langkah aktif dalam program perbaikan perikanan.

Sementara itu Dekan FPIK-IPB University Fredinan Yulianda mengatakan keterlibatan semua pihak mulai dari MSC dan para peserta menjadikan semua diskusinya sangat berkembang.

"Kita sepakat untuk mencari cara memperbaiki perikanan Indonesia dengan pendekatan yang berbeda beda, dan disitulah peran penting dari MSC bagaimana mengintegrasikan semua aspek dari berbagai sisi, termasuk juga yang nanti terkait dengan standarnya," katanya.

Baca Juga: MSC dan IPB University Bangun Komitmen Menuju Keberlanjutan Sumber Daya Laut
Pemulangan Pelaku Illegal Fishing yang Tidak Jadi Tersangka Dilakukan Bertahap

Menurut Fredinan Yulianda, MSC sudah membangun jalur untuk melakukan pengukuran dan penilaian terhadap standar yang sudah ada. Dia berharap itu bisa mendorong para ahli perikanan perguruan tinggi melanjutkan tahap pelatihan ke jenjang berikutnya.

Dia menambahkan untuk dapat memenuhi standar keberlanjutan MSC, perikanan harus menunjukan stok ikan yang sehat, meminimalkan dampak terhadap lingkungan serta memiliki pengelolaan yang efektif.

Video terkait: