Pemuda Ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari Hobi Pelihara Ikan Gabus

Okta Mulyadi seorang chef penghobi ikan hias gabus hasilkan jutaan rupiah (Youtube Muda Menginspirasi)

Penulis: M Kautsar, Editor: Reza P - Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:50 WIB

Sariagri - Kegiatan budidaya perikanan selain untuk sekedar memenuhi hasrat sebagai penghobi juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Seperti yang dilakukan oleh seorang chef asal Jambi ini, Okta Mulyadi, di mana dia menggeluti budi daya ikan hias gabus (channa).

“Sekarang pulang ke Indonesia, kembali menekuni hobi saya memelihara ikan, ini bisa buat motivasi ke teman-teman karena bisa mendapat keuntungan yang lumayan,” ujar Okta seperti dikutip Sariagri dari Channel Youtube Muda Menginspirasi, Selasa (26/10).

Okta menjelaskan bahwa hobi memelihara ikan hias jenis beta, namun dia  melirik potensi dari jenis ikan hias lainnya yaitu ikan gabus. Dia mengatakan di Indonesia sendiri terkenal dengan jenis channa maru yang tersebar di berbagai daerah.

“Kalau jenis channa impor (dari India) itu ada banyak lagi seperti channa auranti, bleheri, asiatica, andrao, dan banyak lagi. Awalnya saya ambil ikan dari luar, sekarang saya ingin menekuni bagaimana proses pengeperan (persilangan) ikan yang saya dapat dari tangkapan alam dan dibudidayakan,” jelasnya.

Saat ini Okta berbisnis menjual berbagai jenis ikan gabus melalui platform digital seperti Facebook, Instagram dan lain-lain. Dia menyebutkan terdapat jenis ikan gabus asli Indonesia yang mulai diekspor di antaranya channa maru dari Kalimantan yaitu red barito, red kapuas hulu, red sampit, dan yellow sentarum.

“Kalau dari Sumatra itu ada dari Jambi sama dari Riau dan mereka memiliki ciri khas masing-masing, kembang yang sangat banyak dan sangat kuning sekali,” terangnya.

Okta menyebutkan bahwa untuk harga ikan channa lokal dari Jambi seperti jenis channa maru berukuran 4-5 cm dibanderol dengan harga Rp50 ribu. Sementara setelah berukuran 20 cm, kata dia, harganya bisa mencapai lebih dari Rp3 juta per ekor.

“Kalau di luar dari porvinsi Jambi itu ada yang diekspor, itu bisa mencapai harga di atas Rp20 juta,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemuda Ini Hasilkan Jutaan Rupiah dari Hobi Pelihara Ikan Gabus
Indonesia Berpotensi Menjadi Pusat Tren Pasar Perikanan Dunia

Okta menambahkan bahwa perawatan ikan gabus ini tidak sesulit memelihara ikan hias lainnya yang membutuhkan air rator. Namun, kata dia, yang perlu diperhatikan akuarium harus sesuai dengan habitat aslinya di mana air tidak boleh terlalu dingin, sehingga tidak menyebabkan white spot pada badan ikan.

“Saya menekuni usaha ikan channa ini baru sekitar 2,5 tahun, kalau omzet per bulan sekitar Rp4 juta makanya saya mau mengembangkan bagaimana caranya breeding. Kalau breeding mungkin hasilnya lebih memuaskan,” tandasnya.