Viral Ribuan Ikan Teri Lompat ke Daratan, Ini Penjelasan Pakar

Ikan-ikan melompat ke daratan. (Istimewa)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 23 September 2021 | 12:10 WIB

Sariagri - Sebuah video yang menampilkan ikan-ikan teri berlompatan di pantai selatan Yogyakarta viral di media sosial. Ikan-ikan itu terlihat berlompatan mendekati daratan hingga memudahkan nelayan untuk memanennya.

Diketahui lokasi ikan-ikan teri berlompatan tersebar dari Gunungkidul hingga Kulon Progo. Tampak ikan teri berukuran sekitar jari manis orang dewasa itu terperangkap jaring nelayan.

Gerombolan ikan teri yang berlompatan di pinggiran pantai itu diunggah akun Instagram @dislautkandiy, terlihat ikan teri lompat ke daratan yang berada di pesisir pantai selatan Yogyakarta pada Selasa (21/9/2021).

Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ikan teri berlompatan itu merupakan fenomena tahunan.

"Bukan mistis, tidak luar biasa karena tiap tahun seperti itu. Cuma masalahnya sekarang terekspos media sosial. Sementara kalau dulu saat bertugas di Pelabuhan Sadeng memang ada musim teri," jelas Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Catur Nur Amin.

Catur mengatakan fenomena ikan teri berlompatan ke daratan itu terjadi setiap musim pancaroba. Kejadian ini hampir terjadi merata di seluruh pesisir Pulau Jawa.

Dia memperkirkan fenomena ikan teri berlompatan ke daratan ini bakal terjadi selama tiga hari. "Biasanya itu malam hari. Teri ini sifatnya mengejar cahaya. Sehingga kayak di pelabuhan itu cahayanya banyak lampu sehingga menuju ke pelabuhan bisa sampai pagi masih ada. Nanti siang menyebar," ujarnya.

Heboh fenomena ikan teri berlompatan ke pinggir pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pakar Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan hal itu merupakan fenomena tahunan dan ada sejumlah faktor yang diduga jadi penyebabnya.

"Munculnya ikan teri di sepanjang pantai selatan DIY merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun," kata Dosen Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Suwarman Partosuwiryo.

Suwarman menjelaskan, ada lima kemungkinan penyebab ikan-ikan tersebut menjejali pinggir pantai selatan Yogyakarta atau bahkan Jawa.

"Pertama, kemungkinan itu terjadi karena perubahan suhu air laut dari dingin menjadi panas dan berpengaruh terhadap keluarnya ikan-ikan," ujarnya.

Kedua kemungkinan adanya ikan lebih besar atau ikan predator di tengah laut yang hendak menyerang atau ingin memakan ikan teri. Alhasil ikan teri melarikan diri ke pinggir pantai.

"Ketiga itu juga bisa karena adanya arus atau gelombang yang tinggi. Karena otomatis kan kekuatan untuk berenangnya ikan teri beda dengan ikan yang lebih besar," ucapnya.

"Keempat, ini kan peralihan musim timur ke barat, biasanya kalau peralihan musim barat itu itu suhu dingin ke panas. Hal itu membuat ikan teri keluar karena menyesuaikan suhu," imbuh Suwarman.

Baca Juga: Viral Ribuan Ikan Teri Lompat ke Daratan, Ini Penjelasan Pakar
Viral Hiu Berwajah Babi, Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Termasuk Hewan Langka

Adapun penyebab kelima adalah terjadinya mangsa kapat atau musim keempat. Di mana mongso kapat biasanya adalah musim ikan.

"Kelima, kalau saya perhatikan ini biasanya kalau mau musim ikan di selatan Jawa, ini kan memasuki mangsa keempat. Umumnya di selatan Yogya itu musim ikan, banyak ikan yang keluar dan tertangkap," pungkasnya.