Mengenal Ikan Toman, Begini Cara Budidaya 'Sang Predator'

Ilustrasi Ikan Toman. (Istimewa)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 9 September 2021 | 15:40 WIB

Sariagri - Ikan Toman merupakan jenis ikan predator air tawar yang bisa digunakan sebagai ikan hias akuarium. Mengenai bentuk tubuhnya seperti torpedo dengan bentuk warna yang cantik, membuatnya memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta Ikan hias.

Channa Micropeltes merupakan salah satu ikan air tawar terbesar dari suku gabus, semua jenis tersebut termasuk hewan karnivora atau predator, selain dijadikan sebagai ikan hias akuarium juga bisa dimakan karena memiliki gizi yang tinggi.

Seperti halnya ikan gabus, ikan toman merupakan salah satu ikan predator yang agresif, di dalam habitat aslinya, ia memangsa ikan-ikan kecil, serangga, kodok kecil atau percil.

Bentuk keagresifan ikan toman tampak begitu buas ketika menyerang mangsanya yang mencoba mendekat. Apalagi jika ikan ini sedang mengasuh anak-anaknya, toman tidak bisa tenang dan berpikir akan mengganggu anak-anaknya.

Berdasarkan prilaku agresif saat menjaga anak-anaknya, mereka memancing ikan Toman dan Ikan gabus menggunakan belibis yang di ikan sebagai pengganggu agar indukan mendekat, dan mengenai umpan yang diberikan adalah kodok.

Ikan Toman tersebut termasuk ikan predator air tawar yang unik, pasalnya selain insang, ia memiliki paru-paru primitif yang menjadikan ikan mampu bertahan berada pada kondisi air yang minim kadar oksigen.

Bahkan ikan Toman mampu berjalan dilumpur dalam kurun waktu yang relatif lama. Tak salah jika ia juga disebut sebagai Snakehead, karena pada bagian kepalanya mirip dengan ular sanca, dengan rahang yang kuat serta gigi yang tajam menjadi senjata ampuh untuk menerkam mangsanya.

Begini Cara Budidaya Ikan Toman 'Sang Predator':

1. Pemberian Pakan Ikan Toman

Seperti yang kita ketahui bahwa Ikan Toman merupakan salah satu ikan jenis Predator, maka berdasarkan sifat tersebut harusnya pembudidaya Ikan Toman memberikan pakan yang masih hidup agar gizi pakan lebih terjaga sehingga ikan toman memiliki perkembangan yang cepat.

Dalam pemberian pakan Ikan Toman tidak boleh telat, karena ikan Toman merupakan hewan kanibal maka akan memakan teman ikan toman lainnya.

2. Siapkan Bibit yang Berkualitas

Setelah menentukan pakan ikan yang masih hidup, langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit yang berkualitas agar hasil yang didapatkan pun berkualitas. Jika, pembudidaya Ikan Toman yang baru dibeli baru berusia 5 hari, maka kutu air merupakan pakan yang paling tepat untuk anakan Toman.

Baca Juga: Mengenal Ikan Toman, Begini Cara Budidaya 'Sang Predator'
PT Timah Tebar Bibit Ikan Kakap Putih di Lahan Bekas Tambang

Ketika Ikan Toman sudah cukup besar maka makanan yang disukai adalah ikan yang berukuran kecil sehingga bisa masuk ke dalam mulutnya.

3. Panen Budidaya Ikan Toman

Tujuan Budidaya Ikan Toman bisa dijadikan sebagai ikan hias maupun ikan konsumsi, dengan demikian untuk sesi panen merupakan suatu kelebihan yang tidak dimiliki pembudidaya ikan lainnya seperti lele, ikan Nila, budidaya ikan gurame maupun ikan tawar lainnya. Dengan demikian, pembudidaya ikan toman bisa memanen kapan saja sesuai kebutuhan.