Antisipasi Dampak Tsunami, 6.000 Bibit Cemara Laut Ditanam di Tasikmalaya

Penanaman bibit cemara laut di pesisir Tasikmalaya, Jawa Barat.(Antara/HO-KKP)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 30 Agustus 2021 | 07:00 WIB

Sariagri - Permasalahan bencana khususnya di wilayah pesisir menjadi perhatian pemerintah. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanam 6.000 bibit vegetasi pantai jenis cemara laut di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat guna mengantisipasi dampak bencana tsunami.

"Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat pesisir apabila terjadi bencana tsunami," ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Pamuji Lestari.

Tari mengatakan penanaman vegetasi pantai di lahan seluas 9,6 hektare itu diharapkan dapat memperkuat ketangguhan di wilayah pesisir. Vegetasi pantai yang ditanam KKP berfungsi sebagai buffer atau kawasan penyangga untuk mengurangi energi dan dampak tsunami terhadap infrastruktur pantai.

Selain itu vegetasi pantai juga bermanfaat dalam membangkitkan ekonomi masyarakat melalui mata pencaharian alternatif dengan adanya kawasan hutan pantai.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf menerangkan Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa bumi dan tsunami.

Berdasarkan riwayat bencana yang terjadi pada tahun 2006, 2009 dan 2017 telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,8-7,3. Menurut dia, program bantuan penanaman vegetasi pantai di Kabupaten Tasikmalaya merupakan gerakan nyata dalam upaya mencegah kerusakan yang besar dampak bencana, terutama tsunami.

"Tahun 2021 KKP telah melakukan penanaman vegetasi pantai jenis cemara laut. Cemara laut dipilih dengan pertimbangan tumbuhan tersebut mendominasi di lokasi target penanaman. Sebanyak 6.000 bibit cemara laut ditanam pada area seluas 9,6 hektare yang terbagi di empat lokasi pesisir Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Desa Ciheras, Desa Mandala Jaya, Desa Cidadap dan Desa Cimanuk," paparnya.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Tsunami, 6.000 Bibit Cemara Laut Ditanam di Tasikmalaya
Potensi Melimpah, NTB Bakal Bangun Kawasan Budidaya Udang dan Lobster Terintegrasi

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan, KKP telah menetapkan empat kelompok penerima bantuan kegiatan penanaman vegetasi pantai yang akan memelihara, memanfaatkan dan mengelola bantuan, yaitu Pokwasmas (Kelompok Masyarakat Pengawas) Nusa Manuk, Mandalajaya, Ciheras dan Cidadap.

Pada tahun 2020, KKP telah melakukan kegiatan serupa di Kota Palu pasca terjadinya tsunami yang menerjang wilayah pesisir Kota Palu.

Video terkait: