Jaga Imunitas dan Ekonomi Warga Bogor, KKP Berikan Bantuan Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan berikan bantuan ikan ke warga Bogor, Jawa Barat. (Dok.KKP)

Editor: Dera - Sabtu, 17 Juli 2021 | 15:00 WIB

SariAgri - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan produk olahan ikan kepada masyarakat Kota Bogor yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) dan warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut diserahkah melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) yang terdiri dari 1 ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 pack bandeng presto, 500 pack bakso tahu ikan dan 500 pack ikan krispy.

"Kita tentu merasa prihatin dengan kondisi ini, karenanya Gemarikan (Gemar makan ikan) turut berpartisipasi pada kegiatan penanganan COVID-19 di kota ini. Gemarikan sendiri adalah kegiatan meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga permintaan ikan tetapi juga menghela pemasaran ikan di dalam negeri,” ujar Direktur Jenderal PDSPKP, Artati Widiarti saat menyerahkan bantuan di Kota Bogor, Jumat (16/7/2021).

Artati menjelaskan bahwa ikan dengan kandungan gizinya yang tinggi sangat cocok dijadikan sebagai sumber makanan bergizi yang sangat diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan laju penyebaran COVID-19.

“Bantuan ini ada ikan segar, ada juga produk yang siap makan. Mudah-mudahan nanti bisa langsung terdistribusi dan bermanfaat,” jelasnya.

Artati mengungkapkan bahwa produk-produk olahan pada bantuan tersebut sebagian besar dibeli dari UMKM Perikanan di Kota Bogor. Dikatakannya, melalui bantuan tersebut juga memberi dampak pada peningkatan ekonomi warga.

“Jadi tak hanya imunitas warga, program bantuan ini juga menjaga keberlangsungan ekonomi dari para pengolah ikan di Kota Bogor. Saya berharap dengan bantuan ini bisa menjadi stimulus kegiatan peningkatan ekonomi perikanan di Kota Bogor,” tandasnya.

Baca Juga: Jaga Imunitas dan Ekonomi Warga Bogor, KKP Berikan Bantuan Ikan
Miris Dampak Pandemi, KKP Targetkan 1.290 Wirausahawan Baru Perikanan

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan bahwa saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi, kata dia, Pemkot berjuang untuk mengendalikan COVID-19 mengurangi laju positif, tetapi di sisi lain juga harus memikirkan logistik untuk warga.

“Banyak warga yang isoman sekarang yang membutuhkan bantuan dan juga warga yang secara ekonomi betul-betul terpapar, seperti pedagang, buruh harian, pengemudi online dan lain-lain,” katanya.