Genjot Program Bantuan, KKP Salurkan 2,3 Juta Benih Udang ke Petambak Tuban

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 20 April 2021 | 11:15 WIB

SariAgri - Penyaluran program bantuan seperti bantuan benih terus dikebut pelaksanaannya guna mendukung program-program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo menyerahkan bantuan benih udang vaname 2.368.000 ekor ke petambak yang tersebar di tiga desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet mengatakan ketiga desa itu adalah Desa Suwalan, Desa Temaji dan Desa Socorejo di Kecamatan Jenu.

"Pemerintah terus menggenjot distribusi program bantuan kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN)," ujar Slamet.

Program penyaluran bantuan itu seiring mulai membaiknya perekonomian sehingga permintaan produk perikanan terus meningkat baik untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri maupun kebutuhan konsumsi protein rumah tangga.

Slamet menilai program pemerintah dalam mencairkan berbagai stimulus melalui kebijakan PEN dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan berbagai elemen seperti pemerintah pusat, daerah, akademisi, swasta dan masyarakat.

Perikanan budidaya, lanjut dia, menjadi salah satu sektor andalan dalam memperbaiki laju perekonomian dengan meningkatkan produksi komoditas unggulan melalui pembangunan klaster kawasan budidaya berkelanjutan. Komoditas unggulan seperti udang, lobster dan rumput laut diproduksi dengan memperhatikan jaminan mutu serta memiliki nilai tambah agar dapat menjadi tumpuan ekspor.

Dia menambahkan produk perikanan budidaya yang memenuhi standar keamanan pangan yang dibutuhkan pasar ekspor membutuhkan ketelatenan pelaku usaha budi daya dalam menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) serta dukungan pengembangan inovasi dan teknologi akuakultur di masa mendatang.

“Dengan dukungan kegigihan dan penguasaan teknologi yang baik oleh pembudi daya, tentunya peluang keberhasilan dalam menjalankan usaha dapat lebih mudah dicapai oleh para pelaku usaha budi daya," katanya.

Kepala BPBAP Situbondo Nono Hartanto mengungkapkan penentuan lokasi penerima bantuan telah melalui tahap seleksi, identifikasi teknis dan verifikasi ketat. Tujuannya agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran serta dapat meningkatkan produktivitas maupun pendapatan dari pembudi daya.

“Keberhasilan pembudidaya juga didukung dengan benur berkualitas yang memiliki keseragaman yang baik, kuat dan dihasilkan dari induk unggul dari unit pembenihan bersertifikat seperti di balai kami,” kata Nono.

Hingga pertengahan April 2021, BPBAP Situbondo telah menyebar bantuan benih ikan 19,4 juta ekor kepada pembudidaya.