Asal Usul Pasar Ikan Hias Parung yang Jadi Terbesar se-Asia Tenggara

Salah satu pedagang di pasar ikan hias Parung (Sariagri/ Akbardi)

Penulis: Andry, Editor: Reza P - Rabu, 14 April 2021 | 10:15 WIB

SariAgri - Menjadi sebuah tempat pusat penjualan ikan hias terkenal di Jabodetabek, pasar ikan hias Parung kini banyak diburu oleh para penggemar ikan dari berbagai kota hingga mancanegara. 

Medi (56) salah satu penggagas pasar ikan hias di Parung bercerita tentang asal usul pasar ikan ini hingga menjadi pusat ikan hias terbesar se-Asia Tenggara ini. Medi sendiri berdagang ikan hias sejak tahun 1995. Saat itu, pedagang ikan hias di Parung hanya berjumlah 30 orang dan berada di pinggiran jalan. Merdi mengatakan, saat itu pasar ikan hias masih sama seperti pasar ikan hias pada umumnya, bahkan masih sedikit dikunjungi dan berjualan mengandalkan bahu jalan.

"Dulu pedagang ikan hias hanya 30 orang namun saat ini sudah mencapai 400 pedagang ikan hias," kata Medi.

Namun seiring berjalannya waktu, mereka pun berinisiatif mencari lahan milik warga agar mendapat tempat yang lebih nyaman dan rapih.

Medi mengatakan banyak orang mencari ikan hias di Pasar Parung karena koleksinya yang lengkap mulai dari jenis ikan tawar dan ikan laut serta harganya yang terjangkau. Bahkan omset transaksi penjualan ikan hias di Pasar ikan hias Parung per hari mencapai miliaran rupiah.

"Di pasar ikan hias tawar 95 persen dan sisanya ikan laut, dari ikan termahal sampai termurah. Yang favorit seperti Louhan, predator Tetra, Discus itu mulai dari harga Rp 150 ribu, Rp 15 juta sampai 25 juta per ekornya," kata Medi.

Bukan hanya itu saja, tambah Medi pembeli ikan hias di Parung ini tidak hanya dari Bogor, tetapi juga dari luar Bogor datang ke sini untuk mencari berbagai jenis ikan hias.

Baca Juga: Asal Usul Pasar Ikan Hias Parung yang Jadi Terbesar se-Asia Tenggara
Mahasiswa IPB Hidupkan Kembali Sentra Ikan Hias di Lab Kampus

"Dari Lampung, Serang, Cilegon, Jakarta, Bekasi, Purwakarta, dan luar daerah juga ada sengaja mencari ikan hias," tutur Medi.

Untuk diketahui, pasar ikan hias Parung ini hanya beroperasi tiga kali setiap pekan yaitu pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu mulai dari pukul 11.00 hingga pukul 17.00 WIB.