• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Nelayan Tuban Resah Pantura Berubah Jadi Penampungan Sampah

sariagri.id - Senin, 22 Februari 2021 | 18:30 WIB

berita perikanan, perikanan, sampah, lingkungan perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Pencemaran di pesisir pantai utara Tuban. (Foto: Sariagri/Arief L)
Pencemaran di pesisir pantai utara Tuban. (Foto: Sariagri/Arief L)

Berita perikanan - Akibat pencemaran sampah ini, ratusan nelayan tradisional setempat kesulitan dalam aktivitas mencari ikan di laut.

Penulis: Arief L, Editor: M Kautsar

SariAgri - Pesisir pantai laut utara (pantura) Tuban, Jawa Timur tercemar ribuan ton limbah rumah tangga dan sampah popok bayi. Kondisi ini sangat meresahkan para nelayan yang tinggal di sepanjang pantai utara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Nelayan setempat menyebutkan pesisir pantai sepanjang hampir 500 meter berubah pemandangan menjadi bak penampungan sampah raksasa. Hamparan pasir yang biasanya menjadi tempat tujuan wisatawan lokal, kini telah berubah menjadi onggokan sampah yang menggunung. 

“Sampah yang menumpuk ini didominasi dengan limbah rumah tangga seperti kantong plastik, kaleng, botol dan popok bayi. Diduga sampah-sampah ini sengaja dibuang oleh warga tak bertanggungjawab,” kata Sutaji kepada SariAgri, Senin (22/2). 

Dia menyebut perkiraan ada 5 ribu ton sampah di pesisir pantai Tuban ini bersumber dari sampah atau limbah rumah tangga yang terbawa aliran sungai kemudian bermuara di kawasan pantai.

Akibat pencemaran sampah ini, ratusan nelayan tradisional setempat kesulitan dalam aktivitas mencari ikan di laut. Jaring yang mereka tebar kerap hanya mendapat sampah tanpa ada satu pun ikan yang tertangkap.

“Sulit sekarang nyari ikan di pinggir pesisir ini, karena banyak ikan yang mati tercemar limbah. Selain itu jaring nelayan banyak yang rusak akibat tersangkut sampah. Terlebih cuaca masih belum bersahabat, hanya pesisir pantai ini yang menjadi andalan kami dalam mencari ikan,” ungkapnya.

Sementara itu, nelayan lainnya, Saiful mengatakan ribuan ton sampah laut ini selain mengganggu aktivitas nelayan, juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti penyebaran bakteri maupun pernapasan. 

Para nelayan mengaku sudah melaporkan pencemaran laut ini ke dinas terkait, namun hingga kini belum ada tanggapan.

“Warga sudah ada yang sesak nafas akibat tak kuat menahan bau busuk dari sampah. Bahkan tidak sedikit yang juga terserang gatal maupun sakit lainnya akibat bakteri yang ditimbulkan dari sampah lau ini,” kata Saiful sambil terus memperbaiki jala yang rusak.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • Berita Perikanan
  • Ikan

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi Limbah Jamur. (Pixabay)

    Teknologi 2 jam lalu

    Keren! Limbah Jamur Disulap Jadi Produk Makanan, Pupuk hingga Kosmetik

  • Nelayan dan hasil tangkapannya. (KKP)

    Perikanan 3 jam lalu

    Limbah Mikroplastik dari Penangkapan Ikan Ancam Kelestarian Laut

  • Nelayan di Kabupaten Bangka membuat rumpon untuk tingkatkan hasil tangkapan. (Foto: Sariagri/Doni)

    Perikanan 3 jam lalu

    Tingkatkan Hasil Tangkapan, Kelompok Nelayan Semujur Indah Buat Rumpon

  • Pinguin Kuning. (Instagram Yves Adams)

    Teknologi 4 jam lalu

    Harapannya Ingin Jepret King Penguins, Malah Dapat Penguin Kuning

  • KKP Perangi Stunting. (Dok. KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    Perangi Stunting, KKP Bagikan Paket Gemarikan di 112 Kabupaten dan Kota

  • Ilustrasi bunga begonia. (pixabay)

    Hortikultura 4 jam lalu

    Cantiknya Bunga Begonia, Menanamnya Juga Simpel Banget!

  • Ilustrasi Jagung Pelangi. (Pixabay)

    Pertanian 4 jam lalu

    Jagung Instagramable, Miliki Keunikan Bak Pelangi

  • Seekor anjing dikuburkan di Berenice. (Sciencemag/M Orsypinska)

    Teknologi 5 jam lalu

    Arkeolog Temukan Kuburan Hewan Tertua di Dunia

  • Ilustrasi alpukat. (Freepik)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Mengenal Negara Penghasil dan Eksportir Alpukat Terbesar di Dunia

  • Diduga ikan arwana golden mahal berenang di selokan. (TikTok@bleky87)

    Perikanan 5 jam lalu

    Heboh, Ikan Arwana Senilai Puluhan Juta Renang Bebas di Selokan

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1440