Dukung Produksi Udang Nasional, Sekolah Vokasi Siapkan Wirausaha Kompeten

Pada tahun 2021 KKP memiliki target produksi perikanan budidaya sekitar 19,47 juta ton. (KKP)

Editor: Arif Sodhiq - Rabu, 3 Februari 2021 | 12:30 WIB

SariAgri - Dalam mencetak generasi muda menjadi wirausaha, pendidikan Kelautan dan Perikanan dituntut untuk melaksanakan program kewirausahaan yang terstruktur dari semester awal hingga semester akhir melalui kokurikuler ataupun extrakurikuler.

“Dengan sistem vokasi serta pendekatan teaching factory yang menggunakan porsi praktik yang lebih besar daripada teori, lulusan yang dihasilkan tidak hanya berupa praktisi pekerja, tetapi juga wirausaha. Kami juga tidak hanya mengajarkan teknis di lapangan tetapi juga manajemennya,” ujar Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Bambang Suprakto, Rabu (03/02/2021).

Bambang menjelaskan seluruh satuan pendidikan dan peserta didik dituntut untuk memiliki network dengan mitra yang mendukung penciptaan wirausaha muda, seperti memetakan potensi bisnis dari hulu ke hilir bidang kelautan dan perikanan serta membentuk karakter wirausaha melalui kompetisi.

"Dalam rangka pengembangan SDM dengan mempersiapkan lulusan untuk dapat diserap oleh dunia usaha dan industri maupun berwirausaha sendiri, BRSDM melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan berbagai pihak,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik AUP Ilham menyebutkan salah satu bentuk inovasi dalam pengembangan budidaya udang adalah LSA Bacteria yang akan diinkubasi di Unit Inkubator Politeknik AUP sebelum bisa mandiri.

Baca Juga: Dukung Produksi Udang Nasional, Sekolah Vokasi Siapkan Wirausaha Kompeten
Dislutkan Jawa Barat Yakin Potensi Kelautan Pantai Selatannya Tinggi

“LSA Bacteria mempunyai keunggulan meningkatkan nutrisi pakan sampai dengan 10 persen, mengoptimalkan kecernaan dan kesehatan udang, meningkatkan pertumbuhan dan memperbesar persentase kelangsungan hidup biota dan mampu meningkat produksi sampai 3 ton per Ha, sebagai awal kegiatan usaha untuk proses dukungan bisnis keberhasilan pengembangan start-up,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 KKP memiliki target produksi perikanan budidaya sekitar 19,47 juta ton terdiri dari ikan 7,92 juta ton dan rumput laut 11,55 juta ton, naik 1,03 juta ton dari target produksi tahun 2020 sebanyak 18,44 juta ton. Diharapkan, tumbuhnya wirausahawan di bidang budidaya perikanan dapat mewujudkan program unggulan KKP yaitu Peningkatan Produksi Udang untuk Kesejahteraan Masyarakat.