• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Dugong Mati Sering Dimanfaatkan Warga, BPSPL Jelaskan Penanganan Biota Laut

sariagri.id - Rabu, 27 Januari 2021 | 22:30 WIB

dugongm duyung, perikanan, KKP perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Duyung (dugong) terdampar di Pantai Ariguling, Lombok Tengah. (KKP)
Duyung (dugong) terdampar di Pantai Ariguling, Lombok Tengah. (KKP)

Berita Perikanan - BPSPL Denpasar Wilayah Kerja Nusa Tenggara Barat mengajarkan tata cara penanganan biota laut terdampar kepada warga.

Penulis: Arif Ferdianto, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja (wilker) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajarkan tata cara penanganan biota laut terdampar kepada warga di lokasi terdamparnya duyung (dugong) di Pantai Ariguling, Lombok Tengah.

Penyuluhan dilakukan BPSPL Denpasar karena masyarakat sekitar kerap memanfaatkan bangkai dugong. Padahal dugong termasuk mamalia laut yang dilindungi secara nasional dan internasional.

“Dugong adalah biota laut yang dilindungi penuh. Seluruh bagian tubuh dan produk turunannya tidak boleh dimanfaatkan,” ujar Kepala BPSPL Denpasar, Permana Yudiarso, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau
Mengenal Laor, Cacing Laut yang Muncul di Perairan Maluku Setahun Sekali

Yudi menjelaskan kegiatan tersebut merupakan pembelajaran agar pemanfaatan bangkai dugong tidak lagi terjadi di tengah masyarakat. Selain itu, kepada masyarakat juga dijelaskan terkait peraturan jenis ikan dilindungi lainnya.

“Edukasi kami lakukan sebagai bagian tindakan persuasif KKP. Selain melakukan sosialisasi dengan penemu dugong, kami juga menginformasikan dan menjelaskan tentang regulasi/peraturan jenis-jenis ikan yang dilindungi kepada nelayan sekitar,” jelasnya.

Sebelumnya, BPSPL Denpasar mendapatkan laporan lewat media sosial tentang dugong mati yang diseret warga ke tepi Pantai Ariguling, Desa Tumpak Pujut, Lombok Tengah pada Minggu (24/1/2021). Selanjutnya petugas bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi.

Saat petugas tiba di lokasi, kondisi dugong sudah dipotong-potong warga dan dagingnya telah dibagi-bagikan. Alasannya jika dibiarkan akan membusuk, menimbulkan bau serta penyakit. 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • KKP

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi Limbah Jamur. (Pixabay)

    Teknologi 3 jam lalu

    Keren! Limbah Jamur Disulap Jadi Produk Makanan, Pupuk hingga Kosmetik

  • Nelayan dan hasil tangkapannya. (KKP)

    Perikanan 3 jam lalu

    Limbah Mikroplastik dari Penangkapan Ikan Ancam Kelestarian Laut

  • Nelayan di Kabupaten Bangka membuat rumpon untuk tingkatkan hasil tangkapan. (Foto: Sariagri/Doni)

    Perikanan 4 jam lalu

    Tingkatkan Hasil Tangkapan, Kelompok Nelayan Semujur Indah Buat Rumpon

  • Pinguin Kuning. (Instagram Yves Adams)

    Teknologi 4 jam lalu

    Harapannya Ingin Jepret King Penguins, Malah Dapat Penguin Kuning

  • KKP Perangi Stunting. (Dok. KKP)

    Perikanan 5 jam lalu

    Perangi Stunting, KKP Bagikan Paket Gemarikan di 112 Kabupaten dan Kota

  • Ilustrasi bunga begonia. (pixabay)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Cantiknya Bunga Begonia, Menanamnya Juga Simpel Banget!

  • Ilustrasi Jagung Pelangi. (Pixabay)

    Pertanian 5 jam lalu

    Jagung Instagramable, Miliki Keunikan Bak Pelangi

  • Seekor anjing dikuburkan di Berenice. (Sciencemag/M Orsypinska)

    Teknologi 5 jam lalu

    Arkeolog Temukan Kuburan Hewan Tertua di Dunia

  • Ilustrasi alpukat. (Freepik)

    Hortikultura 5 jam lalu

    Mengenal Negara Penghasil dan Eksportir Alpukat Terbesar di Dunia

  • Diduga ikan arwana golden mahal berenang di selokan. (TikTok@bleky87)

    Perikanan 5 jam lalu

    Heboh, Ikan Arwana Senilai Puluhan Juta Renang Bebas di Selokan

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1237