• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Wakil Ketua Komisi IV DPR Soroti Budaya Birokrasi di KKP

sariagri.id - Kamis, 21 Januari 2021 | 17:00 WIB

KKP, perikanan, DPR perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (Antara/ Ali Khumaini)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (Antara/ Ali Khumaini)

Berita Perikanan - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengatakan saat ini jajaran KKP tengah mengalami trauma psikologis akibat pergantian kepemimpinan.

Penulis: Dwi Rachmawati, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengatakan saat ini jajaran KKP tengah mengalami trauma psikologis akibat pergantian kepemimpinan. Trauma psikologis itu. lanjut dia, lebih disebabkan budaya birokrasi yang harus segera dibenahi.

“Saya memahami jika jajaran KKP yang ada saat ini tengah mengalami trauma psikologis yang lebih disebabkan oleh budaya birokrasi yang saat ini harus segera dibenahi,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Menurut dedi, salah satu dari budaya birokrasi itu adalah selalu menyetujui apa yang dikatakan pimpinan. Bahkan seringkali memberikan masukan berbeda kepada pemimpin sebelumnya dan pimpinan saat ini.

“Yang dipentingkan hanya keamanan dari posisi dan jabatan. Jadi yang harus dijadikan pelajaran ke depannya hal tersebut sebaiknya tidak diulangi lagi siapapun menterinya,” tandasnya

Dedi melihat hampir semua Kementerian, termasuk KKP masih tidak terlalu komprehensif dalam mencanangkan program bantuan kepada masyarakat.

"Contohnya kalau bantuan perahu untuk masyarakat, alangkah baiknya bantuan yang diturunkan hanya berupa uang untuk kemudian biarkan nelayan membuat perahunya sendiri dengan mengandalkan perajin perahu langganannya. Selanjutnya hanya perlu pengawasan dan verifikasi saja,” jelas Dedi.

Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau
Mengenal 8 Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan

Dalam RDP, Dedi mengkritik gaya kepemimpinan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono pengganti menteri sebelumnya, Edhy Prabowo.

“Saya jujur ya, menteri KKP sekarang sudah mulai dipertontonkan lagi. Belum apa-apa sudah kunjungan ke mana-mana, termasuk panen udang di karawang. Padahal seharusnya menteri yang baru jangan dulu seperti politisi, lari ke luar untuk membangun citra Pemilu 2024. Justru seharusnya membenahi infrastruktur internal birokrasinya terlebih dahulu,” kritiknya.

“Saya titip pesan juga untuk Pak Menteri KKP. Komisi IV itu memiliki peran penting dalam penyusunan anggaran dan belanja kementerian. Kalau beliau tidak mau kenal dengan Komisi IV, maka kami pun tidak mau kenal juga dengan Pak Menteri,” pungkasnya.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • KKP

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi masker kult buah. (eyelashes24.com)

    Hortikultura 6 menit lalu

    Jangan Dibuang, Kulit Buah Ini Baik untuk Perawatan Kulit

  • Kulit ular Sanca batik (Phyton reticulatus) asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) banyak diminati pasar mancanegara. (Kementan)

    Peternakan 1 jam lalu

    Punya Motif Indah, Kulit Ular Sanca Diminati Pasar Mancanegara

  • Dok. Kebun Bibit Ujung Menteng, Jakarta Timur. (SariAgri.id/Arif Ferdianto)

    Pertanian 8 jam lalu

    Produksi Padi di DKI Jakarta Tahun 2020 Tembus 4000 Ton

  • Panen Udang Vaname. (Dok. KKP)

    Perikanan 9 jam lalu

    Demi Jaga SDA Perikanan Indonesia KKP Lakukan Terobosan

  • Ilustrasi Tanaman Arachis Pintoi (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Miliki Banyak Keunggulan, Ini 4 Manfaat Tanaman Arachis Pintoi

  • Wanita Thailand temukan muntahan paus di pinggir pantai. (Mirror.co.uk)

    Perikanan 10 jam lalu

    Mendadak Kaya, Emak-emak Ini Temukan Muntahan Paus Seharga Rp3 Miliar

  • Serangan hama belalang di Sumba Tengah, NTB. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Pertanian 10 jam lalu

    Hama Belalang Kembali Serang Areal Pertanian di Sumba Tengah

  • Ilustrasi Tanaman Lidah Buaya Sebagai Obat Tradisional (Foto : Pixabay)

    Hortikultura 10 jam lalu

    Biar Gak Insecure, Bahan Herbal Ini Ampuh Hilangkan Bekas Cacar Air

  • Ilustrasi Hama Perkebunan ( Foto : Pixabay)

    Teknologi 10 jam lalu

    Si Rute Aman, Aplikasi untuk Obati Tanaman Sakit

  • Ilustrasi tanaman porang (Wikimedia Commons)

    Hortikultura 11 jam lalu

    Bahan Pangan Berkalori Rendah, Ini 6 Cara Budi daya Tanaman Porang

banner-sariagri.id

Top News

  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
  • Ini Penyebab Mengapa Harga Telur Berbeda-beda
  • Prihatin Polusi Plastik, Bioplastik dari Limbah Jeruk Jadi Alternatif
  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1126