• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Ribuan Hektare Tambak di 26 Desa di Lamongan Jebol Diterjang Banjir

sariagri.id - Kamis, 21 Januari 2021 | 15:45 WIB

berita perikanan, perikanan, banjir, tambak perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Tambal di Lamongan, Jawa Timur rusak terkena banjir. (Sariagri/Arief L)
Tambal di Lamongan, Jawa Timur rusak terkena banjir. (Sariagri/Arief L)

Berita perikanan - Total tambak yang rusak di 26 desa akibat dilanda banjir mencapai 5.235 hektare.

Penulis: Arief L, Editor: M Kautsar

SariAgri - Ribuan hektar lahan tambak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jebol akibat terjangan derasnya arus banjir yang terjadi pascameluapnya debit air Sungai Bengawan Jero.

Luapan sungai bengawan jero diakibatkan tak mampu membendung limpahan air dari Bengawan Solo, sehingga memporak porandakan tambak yang ada di 26 desa yang tersebar di lima kecamatan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mencatat pekan lalu, ada sedikitnya 19 desa di lima kecamatan yang terdampak banjir. Luasan wilayah yang terdampak banjir kian bertambah, setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur.

Pekan ini BPBD merilis banjir akibat luapan sungai bengawan jero menjadi 26 desa di lima kecamatan yakni Kecamatan Turi, Kalitengah, Glagah, Karangbinangun dan Kecamatan Deket.

Total tambak yang rusak di 26 desa akibat dilanda banjir mencapai 5.235 hektare.

Sedangkan banjir terparah dialami petani tambak di Desa Tiwet Kecamatan Kalitengah. Akibat banjir ini, petani tambak mengaku ikan dan udang yang sebentar lagi akan dipanen hilang hanyut terbawa arus banjir.

“Tambak banyak yang jebol mas, semua ikan dan udang hilang hanyut. Dari biasanya satu petak bisa menghasilkan 7 kuintal, kini yang bisa diselamatkan hanya setengah kilo saja,“ kata pemilik tambak, Sampuri.

Tidak banyak yang bisa dilakukan para pemilik tambak akibat terjangan banjir. Sebagian diantaranya mencoba menyelamatkan ikan dengan memasang jaring di sepanjang areal tambak. Namun upaya ini dinilai tidak efektif, lantaran derasnya aliran banjir yang menerjang.

“Ada yang memperbaiki jarring tambak, tapi sebagian besar memilih menyelamatkan ikannya dengan memanen dini, agar tidak terlalu merugi,” kata Sampuri.

Dia menyebutkan banjir ini, sudah terjadi hampir sebulan dan tidak ada tanda-tanda air akan surut. Kondisi tersebut membuat petani tambak mengalami kerugian hingga Rp20 juta untuk setiap hektarnya.

“Kami mohon kepada pemerintah segera mengatasi banjir tahunan ini, agar kami para petani tambak tidak selalu merugi,” kata dia. 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Banjir
  • Perikanan
  • Berita Perikanan
  • Budidaya

COMMENTS

Lainnya

  • Dok. Kebun Bibit Ujung Menteng, Jakarta Timur. (SariAgri.id/Arif Ferdianto)

    Pertanian 7 jam lalu

    Produksi Padi di DKI Jakarta Tahun 2020 Tembus 4000 Ton

  • Panen Udang Vaname. (Dok. KKP)

    Perikanan 7 jam lalu

    Demi Jaga SDA Perikanan Indonesia KKP Lakukan Terobosan

  • Ilustrasi Tanaman Arachis Pintoi (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 8 jam lalu

    Miliki Banyak Keunggulan, Ini 4 Manfaat Tanaman Arachis Pintoi

  • Wanita Thailand temukan muntahan paus di pinggir pantai. (Mirror.co.uk)

    Perikanan 8 jam lalu

    Mendadak Kaya, Emak-emak Ini Temukan Muntahan Paus Seharga Rp3 Miliar

  • Serangan hama belalang di Sumba Tengah, NTB. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Pertanian 9 jam lalu

    Hama Belalang Kembali Serang Areal Pertanian di Sumba Tengah

  • Ilustrasi Tanaman Lidah Buaya Sebagai Obat Tradisional (Foto : Pixabay)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Biar Gak Insecure, Bahan Herbal Ini Ampuh Hilangkan Bekas Cacar Air

  • Ilustrasi Hama Perkebunan ( Foto : Pixabay)

    Teknologi 9 jam lalu

    Si Rute Aman, Aplikasi untuk Obati Tanaman Sakit

  • Ilustrasi tanaman porang (Wikimedia Commons)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Bahan Pangan Berkalori Rendah, Ini 6 Cara Budi daya Tanaman Porang

  • Banjir yang menerjang Dompu, NTB membuat hewan ternak hanyut. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Peternakan 9 jam lalu

    Banjir Bandang Terjang Dompu, Puluhan Ternak Hanyut

  • Ilustrasi Jenitri. (Foter.com)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Jenitri, Pohon Sakral yang Dijuluki Air Mata Dewa

banner-sariagri.id

Top News

  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
  • Ini Penyebab Mengapa Harga Telur Berbeda-beda
  • Prihatin Polusi Plastik, Bioplastik dari Limbah Jeruk Jadi Alternatif
  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1236