• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Ikan Dapat Menjadi Solusi Atasi Kerawanan Pangan Global

sariagri.id - Rabu, 20 Januari 2021 | 19:15 WIB

perikanan, ikan, protein, kebutuhan ikan perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Ilustrasi ikan (Piqsels)
Ilustrasi ikan (Piqsels)

Berita Perikanan - Ikan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kerawanan pangan global.

Penulis: Dwi Rachmawati, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Sumber daya perikanan menyediakan 17 persen protein hewani yang dikonsumsi masyarakat dunia. Produk ikan kaya akan mikronutrien dan asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan kognitif dan kesehatan ibu dan anak, terutama masyarakat di negara berkembang.

Ikan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kerawanan pangan global. Namun ikan seolah hilang dari pembahasan kebijakan pangan global dan pengambilan keputusan mengenai pangan.

Dilansir Sciencedaily, para ilmuwan dan pakar kebijakan dari Michigan State University, Duke University, Harvard University, Bank Dunia dan Dana Pertahanan Lingkungan AS mendesak pembuat kebijakan dan penyandang dana global untuk memikirkan ikan sebagai solusi kerawanan pangan dan malnutrisi.

Para ilmuwan dan pakar menginginkan ikan bukan hanya dijadikan sumber daya alam yang memberikan pendapatan dan mata pencaharian saja. Mereka berargumen ikan juga harus dilihat dalam perspektif sistem pangan global. Argumen tersebut dimuat dalam makalah 'Recognize Fish as Food in Policy Discourse and Development Funding' yang telah terbit dalam jurnal Ambio.

Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau
Mengenal 8 Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan

Data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyebutkan jumlah orang yang mengalami kekurangan gizi di dunia akan meningkat dari 678 juta pada 2018 menjadi 841 juta pada 2030 jika tren saat ini berlanjut.

"Ikan selalu menjadi makanan, namun dalam makalah ini kami menyusun agenda untuk meningkatkan peran ikan dalam mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi," kata Abigail Bennett asisten profesor di Pusat Integrasi dan Keberlanjutan Sistem, Departemen Perikanan dan Satwa Liar di Michigan State University.

Menurut para ilmuwan, tujuan pembangunan berkelanjutan nomor dua dari PBB yaitu ‘no hunger’ tidak menyebutkan nama perikanan atau budidaya dan panduan khusus tentang sistem produksi ikan.

“Ikan juga sepertinya kurang terwakili dalam prioritas pendanaan pembangunan internasional dan sebagian besar diabaikan dalam dialog kebijakan pangan,” kata Kristin Kleissner ilmuwan senior untuk program Environmental Defense Fund Oceans dan salah seorang penulis makalah.

Dengan fokus pada kandungan nutrisi dan manfaat lain perikanan, lanjut Kleissner, akan memperkuat seruan kepada pemerintah, organisasi pembangunan internasional dan masyarakat secara lebih luas untuk mulai berinvestasi dalam keberlanjutan perikanan tangkap dan akuakultur.

Makalah tersebut memuat empat pilar saran yang harus dilakukan untuk mendorong kebijakan dan tindakan inovatif. Tujuannya mendukung peran ikan dalam ketahanan pangan dan gizi global.

1. Meningkatkan metrik

Pemerintah dan peneliti dapat bekerja sama mengembangkan sarana yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas ikan dalam kebijakan ketahanan pangan dan gizi serta prioritas investasi

2. Mempromosikan sistem pakan ikan yang peka nutrisi

Pengelolaan produksi ikan bukan hanya pada hasil maksimum berkelanjutan tetapi mengelola produksi ikan untuk hasil nutrisi yang optimal secara berkelanjutan

3. Mengatur distribusi

Ketersediaan, akses dan stabilitas adalah ciri utama ketahanan pangan dan gizi. Pemerataan modal dan hak mengakses perikanan sangat penting termasuk perikanan kecil dan peran perempuan dalam sektor akuakultur

4. Menempatkan ikan dalam kerangka sistem pangan

Menempatkan ikan dalam kerangka sistem pangan dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara produksi dan distribusi ikan, pertanian terestrial dan kesehatan planet.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • Ikan

COMMENTS

Lainnya

  • Kulit ular Sanca batik (Phyton reticulatus) asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) banyak diminati pasar mancanegara. (Kementan)

    Peternakan 49 menit lalu

    Punya Motif Indah, Kulit Ular Sanca Diminati Pasar Mancanegara

  • Dok. Kebun Bibit Ujung Menteng, Jakarta Timur. (SariAgri.id/Arif Ferdianto)

    Pertanian 8 jam lalu

    Produksi Padi di DKI Jakarta Tahun 2020 Tembus 4000 Ton

  • Panen Udang Vaname. (Dok. KKP)

    Perikanan 8 jam lalu

    Demi Jaga SDA Perikanan Indonesia KKP Lakukan Terobosan

  • Ilustrasi Tanaman Arachis Pintoi (Foto: Pixabay)

    Hortikultura 9 jam lalu

    Miliki Banyak Keunggulan, Ini 4 Manfaat Tanaman Arachis Pintoi

  • Wanita Thailand temukan muntahan paus di pinggir pantai. (Mirror.co.uk)

    Perikanan 9 jam lalu

    Mendadak Kaya, Emak-emak Ini Temukan Muntahan Paus Seharga Rp3 Miliar

  • Serangan hama belalang di Sumba Tengah, NTB. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Pertanian 10 jam lalu

    Hama Belalang Kembali Serang Areal Pertanian di Sumba Tengah

  • Ilustrasi Tanaman Lidah Buaya Sebagai Obat Tradisional (Foto : Pixabay)

    Hortikultura 10 jam lalu

    Biar Gak Insecure, Bahan Herbal Ini Ampuh Hilangkan Bekas Cacar Air

  • Ilustrasi Hama Perkebunan ( Foto : Pixabay)

    Teknologi 10 jam lalu

    Si Rute Aman, Aplikasi untuk Obati Tanaman Sakit

  • Ilustrasi tanaman porang (Wikimedia Commons)

    Hortikultura 10 jam lalu

    Bahan Pangan Berkalori Rendah, Ini 6 Cara Budi daya Tanaman Porang

  • Banjir yang menerjang Dompu, NTB membuat hewan ternak hanyut. (Foto: Sariagri/Yongki)

    Peternakan 10 jam lalu

    Banjir Bandang Terjang Dompu, Puluhan Ternak Hanyut

banner-sariagri.id

Top News

  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
  • Ini Penyebab Mengapa Harga Telur Berbeda-beda
  • Prihatin Polusi Plastik, Bioplastik dari Limbah Jeruk Jadi Alternatif
  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1063