Berita Perikanan - Pangeran Kesultanan Sambas ikut melelang ikan cupang koleksinya yang hasilnya disumbangkan bagi korban bencana.
SariAgri - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menggalang dana bagi korban bencana. Pangeran Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat Pangeran Ratu Muhammad Tarhan ikut melelang ikan cupang koleksinya. Hasil lelang didonasikan dan disalurkan kepada warga terdampak bencana di Pulau Lekumutan, Bengkayang.
"Alhamdulillah pangeran ikut serta dalam acara lelang. Beliau sangat mendukung dan ikan cupang pangeran juga dilelang dan harga tertinggi ikan pangeran Rp1 juta," ujar seorang panitia lelang untuk donasi, Maman Lages, Minggu (17/1/20121).
Dia menjelaskan lelang amal yang digelar selama tiga hari untuk membantu masyarakat terdampak bencana gelombang besar di Pulau Lemukutan, Bengkayang. Total hasil lelang selama tiga malam terkumpul Rp12,370 juta.
"Kepada para pihak yang mendukung dan ikut donasi kami sangat ucapkan terima kasih," katanya.
Baca Juga: Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau
Penghujung 2020 Menjadi Titik Balik Ekonomi Masyarakat Budidaya Perikanan
Maman mengatakan komunitas Betta Vespa di Kabupaten Sambas merupakan salah satu pendukung kegiatan lelang amal tersebut.
"Komunitas tersebut memberikan ikannya untuk dilelangkan untuk amal," jelasnya.
Sebelumnya pada Rabu (13/1/2021) Pulau Lumukutan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang terdampak angin kencang dan gelombang besar. Bencana tersebut merobohkan dan merusakkan rumah warga.
Selain rumah warga, dermaga di Teluk Cina, Melanau dan Tanjung Palembang juga mengalami kerusakan. Setidaknya ada 10 unit rumah warga rusak berat dan 20 unit lainnya rusak ringan.
Sekitar 15 unit homestay atau penginapan mengalami rusak ringan dan berat. Warung di tepi pantai ikut ambruk akibat hantaman gelombang. Kejadian tersebut juga merusak 10 buah bagan/kelong, termasuk kapal motor nelayan ikut tenggelam.
Pulau Lemukutan merupakan satu di antara destinasi wisata di Kalimantan Barat. Keindahan pantai dan biota lautnya menjadi daya tarik tersendiri sehingga ramai dikunjungi wisatawan baik dari Kalimantan Barat maupun luar. (Ant)