• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, KKP Akan Bangun Kampung Perikanan Budidaya

sariagri.id - Kamis, 14 Januari 2021 | 17:00 WIB

udang, perikanan perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Klaster tambak udang percontohan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. (KKP)
Klaster tambak udang percontohan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. (KKP)

Berita Perikanan - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono ingin Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia.

Penulis: Arif Ferdianto, Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan selain tambak, KKP akan membangun kampung perikanan budidaya di beberapa wilayah Indonesia seperti Kampung Lele, Kampung Patin, Kampung Udang hingga Kampung Kakap. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. 

"Ke depan kita mesti desain di satu wilayah dengan Pemda, di situ proses hulu sampai hilir. Tinggal kita atur pembiayaannya dari swasta atau negara yang hadir," ujarnya.

Trenggono ingin Indonesia menjadi produsen udang vaname terbesar di dunia dengan jumlah produksi 16 juta ton per tahun dengan pembukaan tambak seluas 200 ribu hektar hingga tahun 2024.

"Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektare tambak udang dengan dua siklus panen 80 ton per hektar per tahun, maka dalam satu tahun analisa ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp1.200 triliun," ujarnya di Jakarta.

Menurut Trenggono, implikasi dari pembangunan tambak udang 200 hektare tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai produsen udang nomor satu di dunia, tapi juga membangun sistem pertahanan yang kokoh untuk melindungi kekayaan maritim.

"Seandainya ini terealisasi bayangkan berapa kekuatan pertahanan yang bisa kita bangun. Nggak susah bila kita ingin menguatkan alutsista kita," jelasnya.

Dia menilai sistem pertahanan di sektor maritim sangat penting karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan. Dampaknya, lanjut dia, tidak hanya untuk kedaulatan tapi juga menjaga kekayaan laut dari praktik illegal-fishing yang dilakukan kapal asing maupun destructive fishing.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia masuk lima besar produsen udang di dunia dengan jumlah produksi di bawah 1 juta ton per tahun. Sementara posisi teratas adalah Cina disusul Ekuador, Vietnam, dan India.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • Udang

COMMENTS

Lainnya

  • Sawah pertanian (pixabay/Bishnu Sarangi)

    Energi 3 jam lalu

    Penerapan Energi Terbarukan Sangat Efektif Tunjang Pertanian Modern

  • Ilustrasi Kelelawar (Pixabay)

    Peternakan 3 jam lalu

    Mengenal Sistem Imun Kelelawar yang Kebal Terhadap Virus

  • Duyung (dugong) terdampar di Pantai Ariguling, Lombok Tengah. (KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    Dugong Mati Sering Dimanfaatkan Warga, BPSPL Jelaskan Penanganan Biota Laut

  • Perkebunan jeruk rusak karena banjir. (Foto: Sariagri/Ibrahim)

    Hortikultura 4 jam lalu

    Ratusan Ribu Pohon Jeruk Terancam Mati Akibat Banjir

  • Peternak telur di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Sariagri/Pena Zun)

    Peternakan 5 jam lalu

    Satu Persatu Tumbang, Begini Nasib Peternak Ayam Banyumas

  • Peternakan unggas (Antara)

    Peternakan 5 jam lalu

    Jaga Stabilitas Harga Perunggasan Nasional, Ini Langkah Kementan

  • Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (Antara)

    Perkebunan 6 jam lalu

    Paludikultur, Kunci Sukses Peremajaan Sawit

  • Ilustrasi - Pertanian di Japang (Pixabay)

    Pertanian 6 jam lalu

    Mengenal Masanobu Fukuoka, Pelopor Pertanian Alami yang Mendunia

  • Kebun Binatang Singapura memiliki anak singa baru bernama Simba yang dikandung melalui inseminasi buatan. (phys.org)

    Peternakan 6 jam lalu

    Singapura Perkenalkan Simba, Anak Singa yang Lahir dari Inseminasi Buatan

  • Kelompok Tani  Desa Nusantara jalur 27 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI panen raya di tengah pandemi ( Dok: Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel)

    Pertanian 6 jam lalu

    Petani OKI Panen Raya Di Tengah Masa Pandemi

banner-sariagri.id

Top News

  • Tahun 2021 Kelangkaan Pupuk Subsidi akan Terulang Seperti Tahun Lalu
  • Waspada! Penyebaran Virus Nipah ke Indonesia dari Ternak Babi di Malaysia
  • Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini 5 Program Strategis Kementan
  • Anggaran Kementan Dipotong Rp6 T, Komisi IV Khawatir Terjadi Krisis Pangan
  • Selain Sebagai Tanaman Reklamasi, Kemiri Sunan Juga Miliki Nilai Ekonomi
  • Soal Gejolak Harga Daging Sapi, Ini Analisis Pakar IPB
  • Begini Cara Menikmati Caviar, Makanan Mewah yang Terbuat dari Telur Ikan
  • Pengendalian Biologis Bisa Bebaskan Buah dan Sayur dari Listeria
  • Mengenal Penyakit Pada Rumput Laut dan Cara Pengendaliannya
  • 12 Modus Operandi Praktik Pencurian Ikan di Indonesia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1049