Cuaca buruk di sekitar Laut Bangka selama bulan Januari ini membuat Kepala PPN Sungailiat menghimbau nelayan melihat kondisi cuaca sebelum melaut.
SariAgri - Intensitas hujan yang tinggi disertai badai di sekitar Laut Bangka selama bulan Januari atau awal tahun ini ini membuat nelayan yang melaut menjadi berisiko.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Kabupaten Bangka, Anam Tofani melalui Syahbandarnya Yovan menghimbau agar nelayan melihat kondisi cuaca sebelum pergi melaut. PPN menghimbau menunda pencarian ikan jika cuaca memang tidak memungkinkan.
"Kita sudah himbaukan kepada nelayan, kalau mau pergi ke laut lihat dulu kondisi cuacanya. terlebih BMKG sudah memprediksi di bulan Januari 2021 ini, cuacanya kurang bersahabat," kata Yovan ditemui Sariagri di ruang kerjanya.
Nelayan menurut Yovan, sebaiknya nelayan menunda dulu berangkat ke laut jika memang cuaca sedang atau akan menjadi buruk. Jangan mengambil resiko yang tidak perlu. Tapi jika sudah terlanjur di tengah laut, sebaiknya segera berlindung, jaga keselamatan dengan menyiapkan pelampung dan rompi keselamatan.
"Selama cuaca buruk ini,sudah ada korban. Ada satu nelayan kita jatuh ke laut di daerah Bangka Selatan saat cuaca buruk, kita koordinasi sama Basarnas ternyata nelayan itu sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Yovan.
Yovan berharap nelayan setempat punya perhitungan sendiri untuk bisa melaut dengan aman. Biasanya nelayan Sungailiat saat musim utara seperti ini mereka beraktivitas di daerah Sadai Bangka Selatan, yang lebih aman karena perairan di sana terlindung pulau sehingga ombaknya tidak besar. Namun tetap saja, keselamatan nelayan harus tetap nomor satu dan harus jadi perhatian. Persiapan dan alat keselamatan harus didahulukan oleh nelayan.
Sementara itu, berdasarkan laporan bulan Januari 2021, ada sekitar 30 kapal nelayan yang pergi melaut namun baru 4 kapal yang bongkar muat di PPN Sungailiat. Kapal-kapal sisanya, kembali ke darat membatalkan pencarian ikan. Dampaknya, selama cuaca buruk ini, pasokan ikan segar di PPN Sungailiat berkurang sangat jauh.
"Untuk pasokan ikan selama cuaca buruk ini mengalami penurunan karena banyak kapal nelayan tidak melakukan kegiatan penangkapan," tutupnya.