• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Tingkatkan Produksi, KKP Bangun dan Rehabilitasi 13 Klaster Tambak

sariagri.id - Jumat, 8 Januari 2021 | 10:30 WIB

tambak udang, tambak ikan, perikanan perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Ilustrasi tambak (wikimedia commons)
Ilustrasi tambak (wikimedia commons)

Berfita Perikanan - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah mencanangkan pembangunan dan rehabilitasi 13 klaster tambak udang di Karawang.

Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah mencanangkan pembangunan dan rehabilitasi 13 klaster tambak udang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) di Karawang, Jawa Barat. Langkah ini untuk meningkatkan hasil produksi udang nasional dan menambah pendapatan negara.

Klaster tambak udang di BLUPPB Karawang memiliki luas 75 hektar dengan kapasitas produksi 2.000 ton per tahun. Pembangunan dan rehabilitasi mengedepankan inovasi konstruksi menggunakan central drain dan pengaturan elevasi yang optimal untuk lebih mengefisienkan penggunaan energi dan proses panen.

Dalam setahun, tambak klaster diharapkan dapat dilakukan minimal 2-3 kali masa tanam. Untuk produktivitas ditargetkan meningkat 2,5 kali lipat menjadi 15 ton per hektar per siklus.

"Inovasi ini tujuannya tentu untuk peningkatan produktivitas tambak udang," ujar Trewnggono.

Dia menekankan selain jumlah produksi, peningkatan kualitas komoditas yang dihasilkan juga penting serta harus tetap menjaga kelestarian lingkungan. Dia meminta jajarannya membuat perencanaan bisnis dari kegiatan di BLUPPB Karawang.

Trenggono turut memanen lele bioflok dan udang vaname dalam kolam bundar (tambak udang milenial). Total panen terdiri dari 400 kilogram lele dan 250 kilogram udang vaname. Komoditas tersebut sudah ada yang membeli dan uangnya masuk ke kas negara melalui mekanisme Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Selain itu, Trenggono meninjau proses pembenihan ikan serta packing 150 ribu benih nila dan 15 ribu benih kakap putih yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai bantuan sosial.

Untuk diketahui sepanjang tahun 2020, BLUPPB Karawang memproduksi udang vaname 6 ton per hektar per siklus, diantaranya benih lele 2 juta ekor, benih nila 3,8 juta ekor, benih bandeng 1,4 juta ekor hingga benih kakap 179 ribuan ekor. Sebagian besar hasil produksi didistribusikan sebagai bantuan untuk masyarakat. 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Perikanan
  • Udang

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi Limbah Jamur. (Pixabay)

    Teknologi 2 jam lalu

    Keren! Limbah Jamur Disulap Jadi Produk Makanan, Pupuk hingga Kosmetik

  • Nelayan dan hasil tangkapannya. (KKP)

    Perikanan 3 jam lalu

    Limbah Mikroplastik dari Penangkapan Ikan Ancam Kelestarian Laut

  • Nelayan di Kabupaten Bangka membuat rumpon untuk tingkatkan hasil tangkapan. (Foto: Sariagri/Doni)

    Perikanan 3 jam lalu

    Tingkatkan Hasil Tangkapan, Kelompok Nelayan Semujur Indah Buat Rumpon

  • Pinguin Kuning. (Instagram Yves Adams)

    Teknologi 4 jam lalu

    Harapannya Ingin Jepret King Penguins, Malah Dapat Penguin Kuning

  • KKP Perangi Stunting. (Dok. KKP)

    Perikanan 4 jam lalu

    Perangi Stunting, KKP Bagikan Paket Gemarikan di 112 Kabupaten dan Kota

  • Ilustrasi bunga begonia. (pixabay)

    Hortikultura 4 jam lalu

    Cantiknya Bunga Begonia, Menanamnya Juga Simpel Banget!

  • Ilustrasi Jagung Pelangi. (Pixabay)

    Pertanian 4 jam lalu

    Jagung Instagramable, Miliki Keunikan Bak Pelangi

  • Ilustrasi alpukat. (Freepik)

    Hortikultura 4 jam lalu

    Mengenal Negara Penghasil dan Eksportir Alpukat Terbesar di Dunia

  • Seekor anjing dikuburkan di Berenice. (Sciencemag/M Orsypinska)

    Teknologi 4 jam lalu

    Arkeolog Temukan Kuburan Hewan Tertua di Dunia

  • Diduga ikan arwana golden mahal berenang di selokan. (TikTok@bleky87)

    Perikanan 5 jam lalu

    Heboh, Ikan Arwana Senilai Puluhan Juta Renang Bebas di Selokan

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1132