• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

FAO: Konsumsi Ikan Dunia Akan Terus Meningkat Hingga 2030

sariagri.id - Sabtu, 28 November 2020 | 06:00 WIB

Berita perikanan, FAO, konsumsi ikan, meningkat perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Ilustrasi ikan (Foto: Pixabay)
Ilustrasi ikan (Foto: Pixabay)

Berita Perikanan - FAO menyebut ikan menyumbang 50 persen atau lebih rata-rata asupan protein hewani per kapita penduduknya.

Penulis: Marthin Budi, Editor: Dera

SariAgri - Organisasi pangan dan pertanian (FAO) memproyeksikan bahwa konsumsi makanan laut secara global akan mencapai tingkat 21,5 kilogram per kapita pada tahun 2030.

Melansir dari seafoodsource, peningkatan konsumsi ikan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Menurut laporan terbaru FAO "The State of World Fisheries and Aquaculture 2020," yang juga disebut sebagai "SOFIA 2020", konsumsi ikan per kapita tumbuh dari 9 kilogram pada tahun 1961 menjadi 20,5 kilogram pada tahun 2018, setara dengan sekitar 1,5 persen pertumbuhan setiap tahun.

Pada saat yang sama, sejak tahun 1961, rata-rata kenaikan tahunan konsumsi ikan pangan global sebesar 3,1 persen. Artinya telah melampaui pertumbuhan populasi sebesar 1,6 persen dan melebihi peningkatan konsumsi semua makanan berprotein hewani lainnya (seperti daging sapi, unggas, dan susu), yang meningkat 2,1 persen per tahun.

Pada tahun 2017, SOFIA 2020 juga menyoroti soal konsumsi ikan menyumbang 17 persen dari asupan protein hewani populasi dunia dan 7 persen dari semua protein yang dikonsumsi. Jadi ikan menyediakan makanan untuk lebih dari 3,3 miliar orang dengan 20 persen dari rata-rata asupan protein hewani per kapita mereka.

Baca Juga: Minyak Argan, Emas Cair dari Maroko yang Berkhasiat untuk Kecantikan
Lezat dan Sehat, Ini 5 Makanan Olahan dari Pisang yang Wajib Kamu Coba

Dalam beberapa kasus seperti di Bangladesh, Kamboja, Gambia, Ghana, Indonesia, Sierra Leone, Sri Lanka, dan beberapa negara pulau kecil berkembang lainnya, FAO menyebut ikan menyumbang 50 persen atau lebih rata-rata asupan protein hewani per kapita penduduknya.

Laporan itu juga menyebut, konsumsi ikan di negara berkembang meningkat secara signifikan dari 5,2 kilogram per kapita pada tahun 1961 menjadi 19,4 kilogram pada tahun 2017, dengan tingkat rata-rata tahunan sebesar 2,4 persen.

Sedangkan pada tahun 2030, FAO memperkirakan konsumsi ikan dunia akan menjadi 18 persen atau 28 juta metrik ton (MT) lebih tinggi dari angka konsumsi pada 2018. Namun FAO juga mencatat tingkat pertumbuhan tahunan konsumsi ini akan melambat sebesar 1,4 persen selama 10 tahun mendatang dibandingkan dengan periode 2007 hingga 2018 sebesar 2,6 persen. Perlambatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pertumbuhan produksi, kenaikan harga dan perlambatan pertumbuhan penduduk.

SOFIA juga menyebut bahwa sekitar 71 persen ikan dunia yang tersedia untuk konsumsi manusia pada tahun 2030 (sekitar 183 juta MT) akan dikonsumsi di Asia, sedangkan jumlah terendah akan dikonsumsi di Oseania dan Amerika Latin.

Total konsumsi ikan diperkirakan akan meningkat di semua wilayah dan subkawasan pada tahun 2030 dibandingkan dengan 2018, dengan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi diproyeksikan di Amerika Latin (33 persen), Afrika (27 persen), Oseania (22 persen), dan Asia (19 persen).

Namun, konsumsi ikan dunia per kapita memberikan gambaran yang sedikit berbeda. Sampai tahun 2030 konsumsi ikan akan meningkat di semua wilayah kecuali Afrika yang akan mengalami penurunan sebesar 3 persen. Tingkat pertumbuhan tertinggi diproyeksikan untuk Asia (9 persen), Eropa (7 persen), dan Amerika Latin dan Oseania (masing-masing 6 persen). (Sariagri/Marthin)

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Perikanan
  • Ikan

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi Daging Sapi (Pixabay)

    Peternakan 6 menit lalu

    Kurangi Impor Sapi, Pemerintah Harus Fokus Tingkatkan Populasi

  •  Bupati Temanggung M. Al Khadziq (tengah) memanen padi varietas inpari 32. (Antara)

    News 22 menit lalu

    Lebih Dekat dengan Padi Varietas Inpari 32

  • Daging sapi di rumah pemotongan  (Foto : PxHere)

    Pangan 37 menit lalu

    Solusi Pemerintah Menstabilkan Harga Daging Sapi Agar Tidak Terus Naik

  • Ilustrasi: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (Antara Foto/M Risyal Hidayat)

    News 44 menit lalu

    Diwarnai Aksi Ambil Untung, IHSG Berakhir Anjlok

  • Origanum vulgare (oregano) memiliki aktivitas antibakteri paling efektif jauh lebih baik daripada antibiotik tetrasiklin.( Thefishsite)

    Hortikultura 1 jam lalu

    Dibanding Antibiotik, Minyak Atsiri Lebih Baik untuk Budi Daya Ikan

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    News 1 jam lalu

    Rupiah Akhir Pekan Melemah Jadi Rp14.054 Per Dolar AS

  • Ilustrasi layanan online (Antara)

    News 2 jam lalu

    Transformasi Masuk Pasar Daring, Pelaku UMKM Akui Alami Kenaikan Omzet

  • Klinik berkebun yang melayani masyarakat Bogor konsultasi soal tanaman dan bibit gratis ( Sariagri/ Yudi Asmaraloka)

    Hortikultura 2 jam lalu

    Klinik Bogor Berkebun, Sediakan Bibit Gratis Hingga Konsultasi Tanaman

  • Ilustrasi tanaman di toilet (Foto: Unsplash)

    News 2 jam lalu

    Pakai Toilet yang Sama Jika Ada Keluarga Positif COVID-19? Ini Kata Dokter

  • Ilustrasi Warga Memancing Ikan (Antara)

    Perikanan 2 jam lalu

    Warga Ramai-ramai Pancing Ikan Lepas dari Tempat Budi Daya Akibat Banjir

banner-sariagri.id

Top News

  • Mencetak Petani Milenial Lewat Sekolah Alam Ala Sunda Hejo
  • Masalah Kedelai Langka Hanya Dapat Selesai dengan Revitalisasi Menyeluruh
  • Mencari Akar Masalah dan Cara Menyelesaikan Konflik Kelapa Sawit
  • LIPI: Indonesia Harus Bangun Kilang Green Fuel Olah Minyak Sawit
  • 5 Langkah Strategis Peremajaan Sawit Rakyat Versi Bappenas
  • Ingin Budidaya Anggrek? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Hasilnya Optimal
  • Jellyfish Barge, Teknologi Rumah Kaca Budi Daya Terapung Mandiri
  • Melihat Bagaimana Perkembangan Benih Padi Hibrida di Indonesia
  • Waspadai Cuaca Ekstrem, Sebagian Daerah Masuki Puncak Musim Hujan
  • 5 Khasiat Mujarab Bawang Dayak yang Jarang Diketahui
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1434