• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Soal Ekspor Benih Lobster, Ini Kata Akademisi IPB

sariagri.id - Jumat, 27 November 2020 | 10:30 WIB

Berita perikanan, ekspor, benih lobster, akademisI IPB perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Berita Perikanan - Ilustrasi benih lobster (Antara)
Berita Perikanan - Ilustrasi benih lobster (Antara)

Berita Perikanan - Sahara menilai, KKP seharusnya mengekspor lobster bukan justru benurnya.

Editor: Dera

SariAgri - Kontroversi ekspor benih lobster berujung penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy diduga menerima suap terkait perizinan ekspor benih lobster atau benur.

Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Wilayah Negara Republik Indonesia yang diubah oleh Edhy kala itu jelas menuai banyak kritik dari sejumlah kalangan. Terlebih dibukanya kembali keran ekspor benih lobster yang dinilai tidak berpihak kepada nelayan kecil.

Melihat hal tersebut, Akademisi yang juga Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Sahara mengatakan, seharusnya pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melihat sejumlah aspek penting sebelum melakukan ekspor.

"Kalau yang kita ekspor benur ya sudah habis nggak akan ada peningkatan nilai tambah, tapi kalau yang kita ekspor lobsternya itu akan jadi nilai tambah yang tinggi. Jadi nelayan itu ketika menjual lobster harganya puluhan kali lipat dibandingkan ketika dia menjual benur," ujar Sahara saat diwawancarai melalui sambungan telepon oleh Sariagri, Kamis (26/11).

"Kemudian dari sisi lingkungan atau sustainability lobster di Indonesia, kan kalau benihnya di tangkap lalu kita ekspor lalu over eksploitasi, maka yang terjadi nelayan yang menggantungkan hidup dari penangkapan lobster jadi berkurang," sambungnya.

Baca Juga: Perkenalkan Sorgum, Tanaman Pangan yang Tahan Terhadap Musim Kemarau
Pakar: Benih dengan Postur Tinggi Cocok untuk Lahan Rawa

Lebih lanjut dirinya berkelakar, pemerintah sebenarnya bisa meningkatkan nilai tambah dengan pembesaran di dalam negeri, yaitu membudidayakannya dan mengekspor dalam bentuk lobster bukan benur. Di mana budi daya yang dilakukan akan menyerap tenaga kerja dan berdampak terhadap ekonomi.

"Analoginya itu kita ekspor bahan mentah lalu dibesarkan benur itu di Vietnam dibudidayakan, lalu kita impor (lobster) dengan harga lebih mahal, logikanya di mana, kalau berpikir jangka panjang, seharusnya dibudidayakan di Indonesia sehingga nelayan yang menggantungkan hidup dari budi daya lobster bisa terjamin keberadaan benihnya di Indonesia,"  ungkap Sahara.

"Buat saya lucu, ketika benur di eskpor ke Vietnam lalu dibudidayakan dan kemudian di impor lagi dalam bentuk lobster," tambahnya.

Menurutnya, kebijakan yang dibuat seharusnya dikonsultasikan dahulu ke publik, terutama pandangan dari nelayan, apakah ekspor benur memberikan manfaat atau justru sebaliknya.

"Kalau banyak manfaat nggak papa dilanjutkan tapi kalau negatifnya nggak usah. Proses penentuan eksportir juga harus dilakukan transparan apalagi kebijakan kontroversi akan selalu jadi sorotan," pungkasnya. 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Perikanan
  • Lobster
  • Ekspor

COMMENTS

Lainnya

  • Sawah pertanian (pixabay/Bishnu Sarangi)

    Energi 5 jam lalu

    Penerapan Energi Terbarukan Sangat Efektif Tunjang Pertanian Modern

  • Ilustrasi Kelelawar (Pixabay)

    Peternakan 5 jam lalu

    Mengenal Sistem Imun Kelelawar yang Kebal Terhadap Virus

  • Duyung (dugong) terdampar di Pantai Ariguling, Lombok Tengah. (KKP)

    Perikanan 6 jam lalu

    Dugong Mati Sering Dimanfaatkan Warga, BPSPL Jelaskan Penanganan Biota Laut

  • Perkebunan jeruk rusak karena banjir. (Foto: Sariagri/Ibrahim)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Ratusan Ribu Pohon Jeruk Terancam Mati Akibat Banjir

  • Peternak telur di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Sariagri/Pena Zun)

    Peternakan 7 jam lalu

    Satu Persatu Tumbang, Begini Nasib Peternak Ayam Banyumas

  • Peternakan unggas (Antara)

    Peternakan 7 jam lalu

    Jaga Stabilitas Harga Perunggasan Nasional, Ini Langkah Kementan

  • Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (Antara)

    Perkebunan 7 jam lalu

    Paludikultur, Kunci Sukses Peremajaan Sawit

  • Ilustrasi - Pertanian di Japang (Pixabay)

    Pertanian 8 jam lalu

    Mengenal Masanobu Fukuoka, Pelopor Pertanian Alami yang Mendunia

  • Kebun Binatang Singapura memiliki anak singa baru bernama Simba yang dikandung melalui inseminasi buatan. (phys.org)

    Peternakan 8 jam lalu

    Singapura Perkenalkan Simba, Anak Singa yang Lahir dari Inseminasi Buatan

  • Kelompok Tani  Desa Nusantara jalur 27 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI panen raya di tengah pandemi ( Dok: Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel)

    Pertanian 8 jam lalu

    Petani OKI Panen Raya Di Tengah Masa Pandemi

banner-sariagri.id

Top News

  • Tahun 2021 Kelangkaan Pupuk Subsidi akan Terulang Seperti Tahun Lalu
  • Waspada! Penyebaran Virus Nipah ke Indonesia dari Ternak Babi di Malaysia
  • Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini 5 Program Strategis Kementan
  • Anggaran Kementan Dipotong Rp6 T, Komisi IV Khawatir Terjadi Krisis Pangan
  • Selain Sebagai Tanaman Reklamasi, Kemiri Sunan Juga Miliki Nilai Ekonomi
  • Soal Gejolak Harga Daging Sapi, Ini Analisis Pakar IPB
  • Begini Cara Menikmati Caviar, Makanan Mewah yang Terbuat dari Telur Ikan
  • Pengendalian Biologis Bisa Bebaskan Buah dan Sayur dari Listeria
  • Mengenal Penyakit Pada Rumput Laut dan Cara Pengendaliannya
  • 12 Modus Operandi Praktik Pencurian Ikan di Indonesia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1000