Pulihkan Ekosistem dan Ekonomi dengan Penanaman Ribuan Fragmen Karang

Fragmen karang (Foto:KKP)

Editor: Arif Sodhiq - Senin, 23 November 2020 | 09:00 WIB

SariAgri - Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) menanam 2.640 fragmen karang di perairan Sabu Raijua, taman Nasional Perairan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur. Penanaman fragmen karang ini sebagai upaya memulihkan kondisi ekosistem sekaligus membantu perekonomian.

"Saat ini kkp gencar melaksanakan rehabilitasi terumbu karang dalam bentuk padat karya di beberapa lokasi di Indonesia, salah satunya yaitu di Kabupaten Sabu Raijua ini. Melalui program ini pemerintah berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi akibat pandemi," ujar Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Tb. Haeru Rahayu.

Penanaman terumbu karang dilaksanakan secara padat karya di dua lokasi yaitu di Desa Balu, Kecamatan Raijua dan Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, awal November 2020.

Metode rehabilitasi terumbu karang yang digunakan adalah metode spider web dan metode beton dengan total media masing-masing 120 buah spider web dan 168 buah beton. Sedangkan jenis karang sebagai bahan transplantasi adalah jenis Acropora, Montipora, Porites dan Merulina.

Tb Haeru Rahayu yang akrab disapa Tebe dalam keterangan tertulis menjelaskan pemerintah terus menggalakkan kegiatan padat karya sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.

Plt. Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi mengatakan kegiatan rehabilitasi dilakukan secara padat karya agar dapat membantu perekonomian masyarakat. Pembuatan media transplantasi karang diserahkan seluruhnya kepada anggota Kelompok nelayan Konservasi Mira Djagga sebagai kegiatan padat karya untuk membantu perekonomian masyarakat yang menurun akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pulihkan Ekosistem dan Ekonomi dengan Penanaman Ribuan Fragmen Karang
Program Padat Karya ICRG di Bali Bantu Perekonomian Warga

"Melalui kegiatan ini kelompok menerima upah tenaga sebesar kurang lebih Rp6 juta," kata Imam.

Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Sabu Raijua Ferdi J. Kapitan mendukung kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu karang yang dilakukan BKKPN Kupang di Perairan Sabu Raijua.

"Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sangat mendukung kegiatan pelestarian alam seperti ini karena masa depan Sabu Raijua ada di sektor kelautan dan perikanan sehingga perlu dilestarikan dan diberdayakan dengan baik dan berkelanjutan," kata Ferdi.