Meraup Ratusan Juta Per Bulan dari Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi

Budi daya Ikan Cupang justru menguntungkan di saat pandemi Covid (Sariagri/Nurohman)

Penulis: Andry, Editor: Reza P - Senin, 26 Oktober 2020 | 18:30 WIB

SariAgri - Bisnis budi daya ikan cupang kini berkembang pesat saat pandemi virus corona (COVID-19) ini. Pasalnya, sudah banyak orang mulai tertarik memelihara ikan hias jenis ini sebagai koleksi. Pembudidaya pun ketiban untung. Omzet mereka bahkan meningkat hingga jutaan rupiah.

Hal tersebut dirasakan oleh Pangeran Wahyudi Jayaningrat. Warga Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Wahyudi ini, sekarang menyulap rumahnya menjadi tempat budidaya ikan cupang.

Dalam sehari, Wahyudi bisa mendapat keuntungan sebesar Rp15 juta. Menurutnya, meski sedang pandemi, keuntungan yang didapat saat ini jauh lebih besar bila dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saat ini justru meningkat. Kenaikannya 70 persen lebih besar dari tahun sebelumnya," kata Wahyudi kepada Sariagri, Senin (26/10).

Bayangkan saja pandemi seperti sekarang, Wahyudi dapat menjual ikan cupang dari berbagai jenis sebanyak 400 ekor setiap harinya. Padahal sebelum pandemi, ia hanya bisa menjual ikan cupang sebanyak 1 hingga 10 ekor saja.

Wahyudi biasanya menjual ikan cupang secara online. Dalam sebulan, total keuntungan yang didapatnya mencapai Rp150 juta. Ia menyebut, untuk membudidayakan ikan cupang tidaklah sulit. Namun, tetap perlu kesabaran ekstra, sehingga ikan cupang yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik .

"Per 10 ekor untuk jenis biasa ada yang Rp1,5 juta hingga puluhan juta. Kalau yang satu jodoh juga ada, harganya Rp5 juta hingga Rp10 juta. Keuntungan dalam sebulan bisa mencapai Rp150 juta," jelasnya.

Ikan Cupang yang makin memikat penggemarnya (Sariagri/Nurohman)
Ikan Cupang yang makin memikat penggemarnya (Sariagri/Nurohman)

Wahyudi sendiri sudah tertarik memelihara ikan cupang, sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar. Akan tetapi, ia baru serius menekuni budidaya ikan cupang pada tahun 2016.

Baca Juga: Meraup Ratusan Juta Per Bulan dari Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi
Rugikan Petani, Kementan Bakal Sikat Habis Sindikat Pembuat Pestisida Palsu

Sampai sekarang, Wahyudi sudah menjual ikan cupang ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, ia juga telah mengirim ikan cupang ke luar negeri, seperti di Thailand dan Singapura.

"Jenis avatar merupakan paling banyak diburu pembeli. Ikan cupang avatar berwarna hitam bercorak kilauan atau bling-bling dan emas," ucap Wahyudi. (Sariagri/Nur Rohman)