• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Perikanan

Kenali Penyakit Lele dan Cara Mengatasinya Agar Hasil Budidaya Meningkat

sariagri.id - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:00 WIB

budidaya lele, perikanan perikanan, berita perikanan terkini, berita tentang perikanan, berita kelautan dan perikanan

Ilustrasi - Pekerja memanen ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok di Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Minggu (3/5/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aw)
Ilustrasi - Pekerja memanen ikan lele yang dibudidayakan dengan sistem bioflok di Desa Ilie, Banda Aceh, Aceh, Minggu (3/5/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aw)

Mengenali dan bisa mengatasi penyakit adalah salah satu kunci jika ingin sukses budidaya ikan lele.

Editor: Arif Sodhiq

SariAgri - Mengenali dan bisa mengatasi penyakit adalah salah satu kunci jika ingin sukses budidaya ikan lele. Penyakit biasanya dari mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan virus.

Memahami penyakit bisa membantu mengatasi dan menghindari masalah yang menyerang ikan lele sehingga hasil budidaya bisa meningkat.

Selain penyakit, musuh lele adalah belut dan katak. Dua hewan ini biasanya menyerang benih ikan lele yang kolamnya berada di dekat areal persawahan. Selain itu juga ikan gabus dan ikan mujahir yang bisa menjadi predator benih ikan lele.

Baca Juga: Perhatikan Ini Saat Memilih Makanan Laut Sebagai Sumber Protein
Artemia, Pakan Ikan Alami untuk Pembenihan Ikan

Berikut beberapa penyakit, yang paling sering menyerang ikan lele:

Cotton wall disease

Penyebab penyakit ini adalah bakteri Flexibacter Columnaris. Bakteri ini menyerang organ dalam seperti insang. Gejala yang ditimbulkannya ada luka atau lecet-lecet pada permukaan tubuh, ada lapisan putih atau bintik putih, gerakan renang lambat dan ikan banyak mengambang.

Faktor pemicu timbulnua bakteri adalah pembusukan sisa pakan di dasar kolam dan suhu air yang naik terlalu tinggi. Pencegahannya dengan mengontrol pemberian pakan dan mempertahankan suhu air pada 28 celcius.

Untuk mengobati penyakit ikan lele dapat dilakukan dengan memberikan OTC 50 mg per kg pakan yang diberikan 7-10 hari. Cara lainnya, rendam ikan dalam larutan OTC dengan dosis 3-5 ppm selama 12-24 jam. Ikan lele yang diberi antibiotik baru bisa dikonsumsi setelah dua minggu.

Bintik putih (white spot)

Penyakit ini disebabkan mikroorganisme yang menyerang ikan yaitu protozoa dari jenis Ichthyphyhirius multifillis. Ikan yang terinfeksi biasanya memiliki tanda bintik putih dan akan membuat ikan menggosokkan badannya ke dinding kolam.

Untuk mengobati dan menghindarinya, bisa dengan memindahkan ikan lele ke kolam yang lebih bersih dengan suhu 28 Celcius.

Pengobatan untuk jenis penyakit ikan lele ini antara lain dengan cara merendam ikan dalam larutan formalin 25 cc per meter kubik air ditambah dengan malacit green 0,15 gram per meter kubik air selama 24 jam.

Penyakit karena serangan aeronomas hydrophila

Penyakit ini merupakan salah satu yang paling sering terjadi. Serangan bakteri ini bisa diketahui dengan melihat gejala pada ikan lele yang ditandai dengan perutikan menggembung, pangkal sirip bengkak dan terdapat luka di tubuh ikan.

Bakteri ini berkembang biak dan menyerang lele akibat adanya sisa pakan yang membusuk di dasar kolam. Untuk mengatasinya, sebaiknya memperhatikan pemberian pakan dan memperhatikan suhu air.

Ikan yang telah terinfeksi namun belum parah bisa diobati dengan antibiotik. Terramycine dengan dosis 50 mg/kg ikan/ hari, diberikan selama 7–10 hari berturut-turut atau Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3–4 hari.

Penyakit gatal (Trichodiniasis)

Penyakit ini disebabkan protozoa jenis Trichodina sp. Gejala penyakit ikan yang terserang penyakit ini lemas, warna tubuh kusam dan sering menggosok-gosokan badannya ke dinding dan dasar kolam. Trichodiniasis menular lewat kontak langsung dan juga lewat perantara air.

Penyebab penyakit gatal ini disinyalir karena kepadatan ikan yang terlalu tinggi dan kurangnya oksigen. Penyakit ini bisa dicegah dengan mengatur kepadatan tebar dan menjaga kualitas air. Ikan yang terkena penyakit gatal ini bisa disembuhkan dengan direndam dalam larutan formalin 40 ppm selama 12-24 jam.

Penyakit karena serangan Channel catfish virus (CCV)

Virus ini tergolong kedalam virus herpes. Ciri ikan yang terinfeksi antara lain tampak lemah, berenang berputar-putar, sering tegak vertikal di permukaan, dan pendarahan dibagian sirip dan perut.

Faktor pemicu penyakit ikan lele ini adalah fluktuasi suhu air, penurunan kualitas air dan kepadatan tebar yang tinggi. Pencegahan terhadap infeksi virus dapat dilakukan dengan cara memperbaiki manajemen pemeliharaan, menjaga kebersihan kolam dan memberikan pakan yang baik. Pengobatan penyakit ini belum ditemukan. (Monica Adelina)

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Lele
  • Perikanan
  • Budidaya

COMMENTS

Lainnya

  • Sawah pertanian (pixabay/Bishnu Sarangi)

    Energi 4 jam lalu

    Penerapan Energi Terbarukan Sangat Efektif Tunjang Pertanian Modern

  • Ilustrasi Kelelawar (Pixabay)

    Peternakan 5 jam lalu

    Mengenal Sistem Imun Kelelawar yang Kebal Terhadap Virus

  • Duyung (dugong) terdampar di Pantai Ariguling, Lombok Tengah. (KKP)

    Perikanan 5 jam lalu

    Dugong Mati Sering Dimanfaatkan Warga, BPSPL Jelaskan Penanganan Biota Laut

  • Perkebunan jeruk rusak karena banjir. (Foto: Sariagri/Ibrahim)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Ratusan Ribu Pohon Jeruk Terancam Mati Akibat Banjir

  • Peternak telur di Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Sariagri/Pena Zun)

    Peternakan 6 jam lalu

    Satu Persatu Tumbang, Begini Nasib Peternak Ayam Banyumas

  • Peternakan unggas (Antara)

    Peternakan 7 jam lalu

    Jaga Stabilitas Harga Perunggasan Nasional, Ini Langkah Kementan

  • Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (Antara)

    Perkebunan 7 jam lalu

    Paludikultur, Kunci Sukses Peremajaan Sawit

  • Ilustrasi - Pertanian di Japang (Pixabay)

    Pertanian 7 jam lalu

    Mengenal Masanobu Fukuoka, Pelopor Pertanian Alami yang Mendunia

  • Kebun Binatang Singapura memiliki anak singa baru bernama Simba yang dikandung melalui inseminasi buatan. (phys.org)

    Peternakan 7 jam lalu

    Singapura Perkenalkan Simba, Anak Singa yang Lahir dari Inseminasi Buatan

  • Kelompok Tani  Desa Nusantara jalur 27 Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI panen raya di tengah pandemi ( Dok: Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel)

    Pertanian 8 jam lalu

    Petani OKI Panen Raya Di Tengah Masa Pandemi

banner-sariagri.id

Top News

  • Tahun 2021 Kelangkaan Pupuk Subsidi akan Terulang Seperti Tahun Lalu
  • Waspada! Penyebaran Virus Nipah ke Indonesia dari Ternak Babi di Malaysia
  • Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini 5 Program Strategis Kementan
  • Anggaran Kementan Dipotong Rp6 T, Komisi IV Khawatir Terjadi Krisis Pangan
  • Selain Sebagai Tanaman Reklamasi, Kemiri Sunan Juga Miliki Nilai Ekonomi
  • Soal Gejolak Harga Daging Sapi, Ini Analisis Pakar IPB
  • Begini Cara Menikmati Caviar, Makanan Mewah yang Terbuat dari Telur Ikan
  • Pengendalian Biologis Bisa Bebaskan Buah dan Sayur dari Listeria
  • Mengenal Penyakit Pada Rumput Laut dan Cara Pengendaliannya
  • 12 Modus Operandi Praktik Pencurian Ikan di Indonesia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.0942