Nelayan Takut Melaut Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Ambon Melambung

Pedagang jual Ikan cakalang segar di pasar Mardika, Ambon (Antara/John Soplanit)

Penulis: Arya Pandora, Editor: Rojes Saragih - Kamis, 6 Agustus 2020 | 09:00 WIB

SariAgri - Para nelayan di Ambon mengeluhkan cuaca buruk di perairan Maluku di bulan Juli-Agustus ini. Mereka terpaksa mengurangi aktivitas memancing atau menangkap ikan di tengah laut. Akibatnya, jumlah ikan yang ditangkap para nelayan berkurang. 

Kurangnya jumlah tangkapan ikan berdampak harga beberapa ikan di Kota Ambon melambung. Harga ikan cakalang segar dan beberapa jenis ikan lainnya seperti momar, kawalinya, serta sejumlah ikan karang ditawarkan para pedagang di pasar Arumbai, kawasan pasar Mardika, Kota Ambon mengalami kenaikan.

Penadah ikan di pasar Arumbai, Ruben mengatakan, pemasokan ikan segar saat ini berkurang karena nelayan membatasi ke laut akibat cuaca kurang mendukung untuk memancing. Hanya, ikan momar dan kawalinya maupun ikan karang lain, itu pun harganya mahal.

"Kosong sih belum ya. Masih ada ikan cakalang segar, momar, kawalinya, bubara, kerapu, kakap merah, dan lainnya, tapi harganya mahal," ujarnya.

Hasil pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, Selasa, para pedagang menawarkan, ikan cakalang segar dengan harga bervariasi Rp40.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, atau bergerak naik dari sebelumnya Rp25.000 hingga Rp30.000/ ekor.

Pedagang juga menjual ikan momar dengan harga tetap yakni Rp20.000 per tumpuk, tetapi jumlahnya berkurang dari semula sembilan menjadi tujuh ekor. Begitupun ikan kawalinya yang dijual Rp50.000 per tumpuk tujuh ekor, padahal biasanya sembilan ekor.

Ruben mengatakan dia juga menyediakan ikan puri (ikan kue), yang dipasok ke pasar sejak pagi hari dengan harga Rp10.000/tumpuk. Ada juga pedagang yang berani menawarkan Rp15.000/dua tumpuk kecil.

Baca Juga: Nelayan Takut Melaut Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Ambon Melambung
Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Tradisional 5 Agustus 2020

Naiknya harga ikan segar tidak mempengaruhi harga telur ayam ras yang hingga kini masih dijual bervariasi yakni Rp1.800 hingga Rp1.900/butir tergantung ukuran. Telur ayam kampung Rp2.500/butir.

Sedangkan daging ayam beku dari Surabaya Rp36.000/Kg, daging ayam broiler segar hasil ternak petani lokal bervariasi yakni Rp40.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, dan eceran Rp15.000/potong. (ant)