Jelang Imlek, KPKP Jakarta Barat Lakukan Sidak Pedagang Ikan Bandeng

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 20 Januari 2023 | 20:00 WIB
Sariagri - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak pedagang ikan bandeng di beberapa tempat menjelang perayaan Imlek. Hal ini dilakukan guna memastikan ikan yang dijual tidak mengandung formalin dan layak konsumsi.
"Menjelang perayaan Imlek banyak warga yang membeli ikan bandeng. Itu sudah menjadi tradisi. Maka dari itu kami datang untuk melakukan uji pangan," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy Palit di Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Novy mengatakan pemeriksaan itu dilakukan di tiga lokasi yakni di sepanjang Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara; Pasar Rawa Belong, Pal Merah; dan Pasar Glodok, Taman Sari.
Novy yang ikut hadir dalam pemeriksaan ikan bandeng di sepanjang Jalan Sulaiman mencatat terdapat 25 pedagang ikan musiman yang menggelar dagangannya.
"Ada 25 pedagang yang kami catat dan mereka menjajakan sebanyak 5.015 kilogram ikan bandeng setelah kami hitung," kata dia.
Sampel daging dari ribuan kilogram ikan tersebut diambil dan diperiksa di mobil laboratorium keliling. Dalam proses pemeriksaan itulah pihaknya akan menentukan ikan tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Baca Juga: Jelang Imlek, KPKP Jakarta Barat Lakukan Sidak Pedagang Ikan BandengIni Alasan Mengapa Harga Ikan Bandeng Asal Karawang Lebih Mahal
Jika seluruh sampel dinyatakan tidak mengandung formalin, maka ikan yang dijual para pedagang dinilai layak untuk dikonsumsi. Namun jika beberapa sampel kedapatan mengandung formalin, maka petugas akan memberikan sanksi berupa teguran hingga larangan berdagang kepada pedagang tersebut.
Dari pemeriksaan di tiga lokasi, Novy memastikan tidak ada daging ikan yang mengandung formalin. Walau demikian, Novy memastikan akan terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi beredarnya daging ikan yang tidak layak dikonsumsi.
"Pengawasan akan terus berlangsung hingga sehari sebelum Imlek,"pungkasnya.