Ketahui Lamprey, Vampir Laut yang Menyeramkan dan Terancam Punah

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 4 Januari 2023 | 06:00 WIB
Sariagri - Lamprey atau nama latinnya Petromyzon marinus adalah ikan anadromus yang bentuknya seperti belut. Meski begitu, sebenarnya lamprey bukanlah belut karena hewan ini memiliki 2 pasang insang yang terletak di sisi tubuhnya.
Diketahui, hewan ini merupakan salah satu hewan purba yang masih bertahan hingga saat ini. Namun para ahli sempat menyatakan lamprey punah pada abad ke-19, dan sekitar tahun 2015 silam, hewan ini ditemukan kembali di Inggris, tepatnya di Sungai Derwent, Yorkshire.
Spesifikasi lamprey
Kata lamprey sendiri berasal kata Latin lampetra. Lampetra adalah gabungan 2 kata yaitu lambere yang artinya menjilat dan petra yang artinya batu.
Lambrey memiliki tubuh yang panjang, dengan ukuran yang dewasa bisa mencapai 1,2 meter dengan berat 2,3 kg. Tubuh ikan lamprey terdiri dari rangka tulang rawan.
Lamprey tidak memiliki sisik dan memiliki panjang tubuh 12-20 inci dan berat 8-13 ons. Warna tubuhnya didominasi oleh warna abu-abu kebiruan pada bagian atas dan sisinya, sedangkan pada bagian bawah berwarna perak dan putih.
Perilaku lamprey
Lamprey adalah binatang parasit yang ada di laut. Ia akan menempelkan mulut cakram ke tubuh ikan yang besar dan melubangi kulit ikan itu dengan gigi-giginya yang tajam.
Setelah itu, lamprey akan menghisap darah dan cairan yang ada di tubuh ikan. Hal inilah yang membuat hewan ini dijuluki sebagai vampir laut, vampir ikan dan juga binatang bermulut vacuum cleaner.
Hewan yang memiliki nama lengkap sea lamprey ini hidup di dalam laut. Namun saat musim kawin tiba, ia akan kembali ke sungai untuk berkembang biak dan bertelur sebelum mereka mati.
Ketika berada di sungai, lamprey jantan akan membuat cekungan di dasar sungai. Kemudian lamprey betina akan bertelur, yang jumlahnya sekitar 35.000-100.000 butir.
Baca Juga: Ketahui Lamprey, Vampir Laut yang Menyeramkan dan Terancam PunahMiris! Tingkat Konsumsi Ikan di Masyarakat Indonesia Ternyata Masih Rendah
Uniknya, setelah berkembang biak, kedua lamprey ini kemudian mati. Sementara anak-anak lamprey yang telah menetas akan tinggal di sungai selama beberapa tahun, baru kemudian berenang ke laut.
Namun, sayangnya karena karena perubahan iklim dan meningkatnya salinitas di perairan tempat mereka berkembang biak, hewan ini berisiko terancam punah. Hal ini membuatnya sangat sulit untuk ditemukan.