Hasil Tangkapan Melimpah, Papua Ekspor 1,4 Ton Ikan Tuna ke Jepang

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Sabtu, 3 Desember 2022 | 16:00 WIB
Sariagri - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin melepas ekspor ikan tuna sebanyak 1,4 ton dari Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak, Provinsi Papua, ke negara tujuan Jepang. Ma'ruf Amin mengakui, potensi ikan tuna yang ditangkap oleh kalangan kelompok nelayan di wilayah Kabupaten Biak Numfor sangat besar untuk menunjang kegiatan ekspor di daerah tersebut.
"Ekspor ikan tuna segar dari Biak dengan tujuan Jepang dan jenis beku ke Amerika," kata Wapres Ma'ruf Amin, Jumat (3/12).
Kendati demikian, Wapres mengatakan ada sejumlah permasalahan dalam ekspor ini yaitu keterbatasan daya angkut penerbangan yang masih kurang untuk menopang kegiatan ekspor, terutama karena jadwal pengiriman ekspor dengan pesawat udara hanya berlangsung satu kali dalam sepekan melalui Biak-Jakarta hingga Narita Jepang.
"Ke depan pemerintah akan mengupayakan untuk penambahan rute penerbangan langsung dari Biak Numfor sehingga mendukung ekspor ikan keluar negeri," ujar Wapres.
Ia mengharapkan, dengan dibukanya rute penerbangan langsung dari Biak ke negara tujuan dapat meningkatkan volume ekspor tuna dari Biak ke Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan 45 unit perahu dan alat tangkap perikanan kepada sejumlah kelompok nelayan warga asli Papua.
Baca Juga: Hasil Tangkapan Melimpah, Papua Ekspor 1,4 Ton Ikan Tuna ke JepangSulawesi Utara Ekspor 18.486 Ton Ikan Tuna Beku ke AS
"Keluarga nelayan merupakan pahlawan karena sudah menyumbangkan devisa untuk negara dengan menyediakan bahan baku ikan untuk ekspor," kata Ma'ruf Amin.
Wapres berharap, adanya bantuan armada perahu itu dapat mendukung operasional nelayan untuk penangkapan ikan dan meningkatkan hasil produksi.