Harap Tahun 2023 Makin Melimpah, Nelayan Gelar Larung Sesaji

Larung sesaji nelayan di Situbondo. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 1 Desember 2022 | 13:30 WIB

Sariagri - Wujud syukur atas hasil petik laut yang berlimpah tahun ini, ratusan nelayan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menggelar ritual larung sesaji.

Kepala Desa Wonorejo, Sumarto Adi mengatakan Ritual larung sesaji dikemas dalam acara tradisi bersih desa atau petik laut sebagai bentuk upaya melestarikan budaya warisan para pendahulu.

“Selain bentuk melestarikan budaya leluhur, ritual larung sesaji juga wujud rasa terima kasih dengan hasil tangkapan ikan melimpah serta meminta keselamatan saat para nelayan melakukan aktivitas dilautan dalam menangkap ikan,” terang Sumarto Adi kepada Sariagri.

Dalam ritual ini, imbuh Sumarto, Sejumlah hasil bumi dan laut diletakan pada perahu mini dan dilarung di pantai pandean. Simbol ini, merupakan ungkapan penyerahan rasa syukur atas hasil kekayaan laut yang memberi penghidupan dan kesejahteran bagi nelayan.

“Ada sebanyak 6 perahu kecil yang dilarung dengan didalamnya memuat aneka hasil bumi dan laut seperti pisang, kelapa, jajanan, nasi putih dan nasi kuning hingga olahan hasil laut, ayam, telur serta peralatan memasak,” paparnya.

Sementara bertugas mengawal dan menggiring ke tengah laut, disiapkan 5 perahu besar. Beberapa keluarga nelayan turut mengiringi dengan naik diatas perahu besar.

“Sesampainya ditengah laut, sesaji dilepas setelah didoakan. Harapannya ditahun depan 2023, rejeki para nelayan makin meningkat dan juga terjaga keselamatan saat melaut,” ungkapnya.

Berbicara negara bahari yang besar, lanjut Sumarto, laut tidak bisa dipisahkan begitu saja dari negeri Indonesia.

“Laut adalah sumber dari segala rezeki yang bisa dipanen kapan saja. Laut adalah gudang harta yang harus dijaga dan dihormati sampai kapan pun terutama bagi mereka yang bermata pencaharian sebagai nelayan,” kata dia.

Baca Juga: Harap Tahun 2023 Makin Melimpah, Nelayan Gelar Larung Sesaji
Tingkatkan Produksi, Kelompok Nelayan Dapat Bantuan Kapal Rp1,2 Miliar

Untuk itu diharapkan partisipasi aktif masyarakat baik untuk promosi wisata sekaligus menjaga laut dan hayatinya dari ancaman kerusakan.

“Mari kita jaga bersama laut sebagai kekayaan alam yang memberi makan dan kehidupan bagi warga khususnya nelayan. Caranya dengan merawat dan melakukan tradisi puji syukur seperti ini, agar kedepan bisa mengundang banyak wisatawan untuk datang melihat ritual petik laut disini,” tandasnya.