Jadi Makanan Laut Termahal, Cina Investasi Budidaya Ini di Sri Lanka

Ilustrasi teripang (Pixabay)

Editor: Dera - Selasa, 22 November 2022 | 13:30 WIB

Teripang merupakan hewan Holothuroidea berbentuk tong yang merupakan bagian dari kelompok Echinodermata. Hewan tersebut bertahan hidup di laut.

Selain digunakan dalam produksi Pengobatan Tradisional Cina (TCM), spesies itu juga dianggap sebagai makanan lezat. Tak heran, jika hewan satu ini sangat diminati pasar internasional dan menjadi salah satu item makanan laut termahal yang dijual secara global.

Cina pun berinvestasi memutuskan investasi budidaya teripang di Sri Lanka. Negara itu juga ingin memfasilitasi ekspor spesies teripang dari Sri Lanka ke Cina.

Melansir kantor berita ANI News, perusahaan joint venture Cina Gui Lan (Pvt) Ltd telah mendirikan fasilitas produksi pembiakan buatan (penetasan) di desa pesisir Jaffna sejak 2016 untuk menyediakan stok teripang remaja dan mendukung produksi lebih lanjut.

Meskipun iklim Sri Lanka cukup cocok untuk produksi teripang, ada konsekuensi bencana bagi ekologi laut lokal jika produksi skala besar dilakukan.

Terdapat laporan protes dari petani lokal yang mengatakan bahwa proyek akuakultur tersebut kemungkinan akan berdampak buruk pada mata pencaharian mereka, ekologi laut lokal, dan tanah, seperti dilaporkan Geo-politik.

Pada tahun 2021, Sri Lanka mengekspor sekitar 336 ton teripang dan Cina menjadi importir terbesar.

Pemerintah Sri Lanka tengah berusaha menstabilkan ekonominya yang babak belur sehingga negara itu menyambut semua investasi Cina dalam produksi teripang dengan tangan terbuka.

Pada bulan Juni 2022, Kabinet menyetujui proposal untuk proyek teripang komersial skala besar yang mencakup 5.000 hektare di distrik Jaffna, Mannar, Kilinochchi, dan Batticaloa di wilayah utara dan timur Sri Lanka.

Baca Juga: Jadi Makanan Laut Termahal, Cina Investasi Budidaya Ini di Sri Lanka
Jadi Penggerak Ekonomi, KKP Diminta Masifkan Budidaya Kepiting Apartemen

Di beberapa lokasi tersebut, area yang ditunjuk untuk budidaya teripang telah dipagari, membatasi akses ke beberapa tanah yang bersebelahan dan mempengaruhi satu-satunya mata pencaharian nelayan lokal.

Teripang dikenal dapat menghilangkan cedera otot, meningkatkan glikogen otot, dan metabolisme energi. Laporan lain menunjukkan bahwa teripang digunakan dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) untuk menyembuhkan impotensi, sembelit, sering buang air kecil, nyeri sendi, dan meningkatkan umur panjang.