4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Kolam Ikan Konsumsi di Rumah

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Jumat, 30 September 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Budidaya ikan konsumsi di pekarangan rumah, kini semakin diminati. Bagaimana tidak, budidaya ini memiiki segudang manfaat. Selain hasilnya dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari, kegiatan ini juga bisa menjadi aktivitas penghilang penat.

Salah satu kendala dalam membuat kolam ikan konsumsi di pekarangan rumah yaitu menyesuaikan keselarasan antara keindahan dan fungsinya. Meski dipelihara sebagai ikan konsumsi, namun pembuatannya juga tidak boleh sembarangan.

Cara mudah membuat kolam ikan di pekarangan

Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kolan ikan di pekarangan rumah agar tetap estetik dan juga fungsional, yaitu:

1. Bentuk kolam

Secara umum, kolam ikan paling sederhana dan aman untuk digunakan adalah yang berbentuk persegi. Kolam ini relatif mudah digunakan, tidak mengganggu keindahan pekarangan, dan tetap fungsional.

Hal inilah yang membuat banyak pembudidaya yang mmenggunakan desain kotak, apalagi di lahan yang sempit. Dengan begitu, penampilan kolam juga dapat serasi dengan desain rumah sehingga terlihat indah.

2. Ukuran dan letak kolam

Selain bentuk, ukuran dan letak kolam menjadi hal penting lain yang harus diperhatikan. Dalam hal ini, ukuran kolam bisa disesuaikan dengan kondisi lahan dan sisa bangunan yang tersedia.

Tak lupa, perhitungkan juga sisa lahan yang digunakan sebagai jalur untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. Tak hanya itu, pastikan juga letak kolam harus strategis, tidak mengganggu pemandangan dan lalu lalang kegiatan sehari-hari.

3. Bahan kolam

Pada dasarnya, bahan pembuatan kolam bisa menggunakan tanah, beton, terpal, drum, toren, dan keramba. Kelebihan dan kekurangan dari setiap bahan ini, bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya.

Apabila Sobat Agri ingin membangun kolam permanen, sebaiknya gunakan bahan yang kuat dan berkualitas guna menghindari kerusakan atau kebocoran pada kolam. Setelah kolam sudah jadi, kamu juga bisa menambahkan ornamen seperti batu alam dan lainnya untuk menambah nilai estetik.

4. Perawatan kolam

Jika pembuatan kolam ikan telah rampung, jangan lupakan perawatan kolam dengan melakukan pembersihan. Semua jenis bahan kolam, sama-sama membutuhkan perawatan, baik kolam yang semi permanen maupu portabel.

Hal ini wajib dilakukan secara rutin guna menghindari ikan terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kondisi kolam yang kotor. Sementara pada kolam yang tidak permanen, perawatan juga berguna untuk mencegah kerusakan kolam.