Melihat Kekurangan dan Kelebihan Maggot sebagai Pakan Ikan

Ilustrasi Maggot (Unsplash)

Penulis: Triana, Editor: Putri - Kamis, 4 Agustus 2022 | 02:00 WIB

Sariagri - Banyak yang yang beranggapan bahwa maggot merupakan salah satu pakan terbaik yang dapat menyuplai nutrisi ikan. Maggot sendiri adalah serangga yang memiliki batas waktu untuk melanjutkan fase kehidupannya, yaitu stadium prepupa.

Oleh karena itu, bagi kamu yang memilih maggot sebagai pakan, perlu mengelola maggot dengan baik agar tetap memiliki kualitas terbaik, apalagi untuk pakan hewan ternak atau ikan.

Maggot dapat dikonsumsi dalam kondisi hidup atau segar, beku, kering, pasta, dan pelet formulasi. Pakan maggot segar lebih cocok diberikan pada ikan yang makan secara interaktif atau menyukai pakan yang bergerak-gerak. Misalnya ikan koi, arwana, lele, gurami, ikan bala shark, ikan nila, ikan mas, dan ikan bawal.

Pemberian maggot bisa dilakukan sejak maggot kecil atau ketika maggot masih berumur satu minggu dengan panjang total 5 hingga 6 mm, ukuran sedang dengan panjang total 10 hingga 12 mm, dan magot ukuran maksimal dengan panjang total 15 hingga 18 mm.

Pakan maggot yang diberikan dalam keadaan segar dapat membuat kandungan nutrien yang terdapat di dalamnya tidak berkurang atau rusak. Maggot yang masih hidup dan bergerak dapat membuat performa ikan menjadi lebih baik.

Maggot yang masih hidup alias segar tidak memerlukan proses pengolahan lagi sehingga kamu bisa langsung memberikannya sebagai pakan ikan yang kaya nutrisi.

Namun, ada yang perlu kamu ketahui, jika pakan segar ini memiliki beberapa kekurangan. Maggot hidup tidak bisa bertahan lama, rentang fase kehidupannya hanya sekitar 1 sampai 2 minggu saja. Setelah itu, maggot akan berubah menjadi pupa.

Baca Juga: Melihat Kekurangan dan Kelebihan Maggot sebagai Pakan Ikan
Cara Membuat Pelet Maggot, Alternatif Pakan Ikan Berprotein Tinggi

Bila maggot tidak segera diberikan pada ikan, kemungkinan tidak akan bisa dikonsumsi oleh ikan, bahkan bisa membahayakan. Berbeda dengan maggot kering yang bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Maggot yang masih hidup memiliki lapisan kitin pada kulitnya. Lapisan tersebut sulit dicerna dan membutuhkan waktu yang agak lama. Oleh karena itu, pemberian maggot hidup tidak disarankan dalam jumlah banyak dan sekaligus karena dikhawatirkan mengganggu sistem pencernaan ikan.