Dalam Sehari Perbatasan Entikong Ekspor 17,5 Ton Komoditas Pertanian

Karantina Pertanian Entikong patroli di perbatasan. (Barantan)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 22 Juli 2022 | 12:10 WIB

Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan, IQFAST, Karantina Pertanian Entikong mencatat total komoditas pertanian yang diekspor melalui PLBN Entikong mencapai 17,5 ton pada 19 Juli 2022.

Ekspor terserbut dilakukan oleh beberapa perusahaan di antaranya PT BK dan PT EM dengan ragam komoditas pertanian yang diberangkatkan. Ada tiga komoditas terbanyak yang diekspor yakni 8 ton arang, 1,1 ton jengkol, dan 4,2 ton semangka tujuan Malaysia.

“Seluruh komoditas pertanian yang diekspor pada kesempatan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan cermat untuk memastikan bahwa komoditas pertanian tersebut terbebas dari OPTK dan layak untuk di ekspor, sehingga dapat kami terbitkan sertifikat phytosanitary yang menjadi persyaratan wajib di negara tujuan. Ini kami lakukan untuk menjaga kualitas dan nilai jual komoditas pertanian kita di pangsa pasar luar negeri, dalam hal ini Malaysia,” ujar Penanggung Jawab Wilayah Kerja PLBN Entikong, Swiet Sinay dikutip Barantan, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Dalam Sehari Perbatasan Entikong Ekspor 17,5 Ton Komoditas Pertanian
Di Tengah Krisis, Petani Teh Sri Lanka Berjuang untuk Bertahan Hidup

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongki Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya akan terus mendorong dan melakukan pendampingan langsung kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor serta memastikan seluruh komoditas pertanian yang diekspor dalam kualitas yang terbaik.

"Ekspor komoditas pertanian perbatasan terus berjalan dan mengalami peningkatan. Beberapa pelaku usaha baru juga telah muncul. Akan terus kami dorong sebagai dukungan kami dalam pencapaian target Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian melalui wilayah perbatasan darat RI-Malaysia,” pungkasnya.