30 Penyu Hijau di Jepang Ditemukan Mati dengan Luka Sayatan Leher

Ilustrasi penyu. (Foto: Pixabay)

Editor: Putri - Senin, 18 Juli 2022 | 13:00 WIB

Sariagri - Sedikitnya 30 penyu hijau ditemukan mati di lepas pantai pulau terpencil di Jepang, Pulau Kumejina. Banyak dari penyu hijau tersebut memiliki luka tikaman di leher.

Mengutip BBC, Senin (18/7/2022), penduduk setempat di Pulau Kumejina yang menemukan penyu-penyu tersebut. Kematian banyak penyu tersebut diketahui setelah air surut.

Salah seorang operator penangkapan ikan mengaku melukai hewan untuk mengeluarkannya dari jaring ikan. Polisi sedang menyelidiki klaim kekejaman terhadap hewan tersebut.

"Saya melepaskan beberapa (penyu) dan melepaskannya ke laut, tapi saya tidak bisa membebaskan (penyu) yang berat jadi saya menikamnya untuk menyingkirkan mereka," kata seorang operator penangkapan ikan yang tidak disebutkan namanya.

Media lokal melaporkan polisi telah mengerahkan petugas ke tempat kejadian minggu lalu, tetapi tidak jelas apakah ada tindakan yang dilakukan.

Penyu hijau terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh otoritas Jepang dan kelompok konservasi global. Penyu hijau sering mengunjungi rumput laut dan hamparan rumput laut di Pulau Kumejina.

Baca Juga: 30 Penyu Hijau di Jepang Ditemukan Mati dengan Luka Sayatan Leher
Sukseskan Lumbung Ikan Nasional di Maluku Perlu Dukungan Infrastruktur

Ahli biologi kelautan dan pekerja lain dari Museum Penyu di Pulau Kumejina bergegas ke pantai setelah penyu ditemukan. Tetapi sebagian besar penyu hijau sudah tidak bergerak saat itu.

Selain di leher, banyak penyu hijau yang memiliki luka sayatan di sirip. Gambar-gambar yang dirilis oleh museum menunjukkan hewan-hewan mengambang di air dangkal.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata seorang pekerja museum kepada The Asahi Shimbun.

"Sangat sulit untuk memproses ini," tutupnya.